Viva Cosmetics Optimis Tumbuh Positif pada Tahun Politik

Viva Cosmetics Optimis Tumbuh Positif pada Tahun Politik

Viva Cosmetics Optimis Tumbuh Positif pada Tahun Politik. Para petinggi PT Vita Pharm: Pjs Direktur Hermin Harsono (kiri) dan Yusuf Wiharto (kanan), berpose dengan produk terbaru.-Guruh DN-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Viva Cosmetics, brand kosmetik lokal yang telah eksis selama 62 tahun, optimis akan mengalami pertumbuhan positif jelang tahun politik. 

Bagi Hermin Harsono, PJS Direktur PT Vita Pharm yang menaungi Viva, isu politik secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi berbagai lini bisnis. "Namun, kami tetap optimis isu politik tidak akan membuat perusahaan kami bergejolak," ungkapnya. 

Dia memaparkan bahwa pertumbuhan industri kosmetik nasional menunjukkan tren positif. "Mengutip Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, selama semester 1-2023 pertumbuhan industri kosmetik dan kesehatan mengalami peningkatan sebesar 5%. Angka itu diperkirakan akan menyentuh 9% pada tahun 2026," katanya.


Viva Cosmetics optimis tumbuh positif pada tahun politik. Hermin Harsono (kiri) dan Yusuf Wiharto (kanan), memegang salah satu produk Viva.-Guruh DN-

BACA JUGA:Cek Keaslian Kosmetik dengan Dua Langkah Mudah Ini

Hermin menyebut bahwa pertumbuhan itu didukung dengan kondisi Indonesia yang memiliki jumlah penduduk yang besar. Sehingga memiliki potensi industri kosmetik yang juga luar biasa. 

Peluang tersebut diyakini dapat memaksimalkan perkembangan distribusi Viva secara nasional. Bahkan, Hermin meramalkan, menjelang tahun politik, brand kosmetiknya akan bertumbuh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan tahun ini. 

"Meski saat ini masih bisa dikatakan sebagai masa peralihan dari pandemi covid-19, yang dampaknya masih bisa kita rasakan sekarang. Tapi kami masih mencatat pertumbuhan yang baik sepanjang tahun ini," ungkapnya.

BACA JUGA:Dituding Sebagai Sindikat Penipuan Penjualan Kosmetik Branded, AE dan NI Berikan Klarifikasi

Tentu hasil yang baik tidak dapat dicapai tanpa upaya. Hermin mengaku, berbagai macam upaya terus dilakukan untuk terus mempertahankan eksistensi. Mulai dengan beradaptasi terhadap perkembangan zaman di era digitalisasi hingga terus melakukan inovasi produk.

"Apalagi pada masa post pandemi. Masyarakat harus menghadapi kenaikan biaya hidup, krisis energi, dan kondisi politik yang rentan. Faktor-faktor tersebut mendorong masyarakat untuk mencari produk dengan nilai dan fungsi yang baik, serta selaras dengan nilai diri," ungkapnya. 

Dia pun yakin bahwa Viva tetap mampu bersaing dari segi kualitas dan harga. Pun, pada era digitalisasi, Hermin mengklaim segala aktivitas perdagangan menjadi jauh lebih nyaman. Salah satu dampak digitalisasi yang paling signifikan adalah kemudahan menemukan brand dan produk melalui platform media sosial. 

BACA JUGA:Kosmetik Berbahaya Beredar: Ingin Cantik Malah Burik

Itu sebabnya, upaya promotif dilakukan menggunakan media sosial seperti TikTok, Instagram, YouTube, dan Facebook yang muncul sebagai pendorong penjualan kosmetik online. "Selain itu, keterlibatan media sosial memungkinkan ulasan lebih cepat dari komunitas kecantikan. Sehingga menghasilkan inovasi yang lebih cepat pula," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: