Kekompakan Pasangan Prabowo-Gibran dalam Pembagian Tugas Kampanye

Kekompakan Pasangan Prabowo-Gibran dalam Pembagian Tugas Kampanye

Kekompakan pasangan Prabowo-Gibran dalam pembagian tugas kampanye. Keduanya berbagi tugas dalam mengunjungi beberapa wilayah di Indonesia.--youtube channel najwa shihab

HARIAN DISWAY – Dalam rangka ulang tahun Mata Najwa yang ke-13 bertajuk “Bergerak Bergerak Berdampak”, Najwa Shihab mengundang ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada pilpres 2024 mendatang.

Tidak itu saja, Najwa juga sempat mengundang tiga orang tokoh yang sempat digadang-gadang menjadi calon wakil presiden yaitu Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil.

Dalam acara ulang tahun Mata Najwa ini, pasangan Prabowo-Gibran banyak menceritakan kekompakan mereka dalam melakukan pembagian tugas selama berkampanye.


Kekompakan pasangan Prabowo-Gibran dalam pembagian tugas kampanye. Keduanya berbagi tugas dalam mengunjungi beberapa wilayah di Indonesia.--youtube channel najwa shihab

Prabowo mengakui bahwa ia sangat terbantu oleh Gibran. Ia menceritakan bahwa calon wakil presiden seperti Gibran Rakabuming Raka ini adalah sosok anak muda yang dinamis, kritis, dan memiliki daya juang yang tinggi, serta fisik yang kuat.

BACA JUGA:Prabowo Siap Dengarkan Keluhan Kiai Kampung

“Gibran ini masih anak muda, fisiknya kuat, dan lincah. Terus terang, saya sangat terbantu dengan mempunyai cawapres seperti Gibran," kata Prabowo ketika ditanya kekompakan oleh Najwa Shihab.

Selain itu, Prabowo menyebut cawapres seperti Gibran tentunya akan mendongkrak suara dari anak-anak muda juga.   

Selain itu, Gibran juga menceritakan bagaimana pembagian tugas dengan Prabowo.

Ia banyak bercerita bahwa Prabowo menyasar yang ke kalangan “setengah muda”, sedangkan Gibran menyasar dengan blusukan dan bertemu langsung dengan masyarakat terutama kalangan anak muda.  

“Saya selama ini blusukan ke beberapa wilayah dan berbagi tugas juga dengan Pak Prabowo. Saya blusukan ke pasar, door to door juga, dan lebih menyasar ke anak-anak muda. Karena saya yakin, suara anak muda penting dan menjadi penentu nasib bangsa,” jelas Gibran.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Diharapkan Jadi Kunci Kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat

Gibran banyak menjelaskan terkait bagaimana politik itu sebaiknya dibawa dengan menyenangkan atau dibawa dengan asyik.

Hal tersebut perlu dilakukan agar mengubah persepsi anak-anak muda yang selama ini menganggap bahwa politik itu “tidak asyik” dan “banyak drama”.

“Selama ini, banyak orang terutama anak-anak muda menganggap bahwa politik itu tidak asyik dan mereka merasa pasti suaranya tidak didengar karena melihat tingkah para elite yang buruk,” lanjut Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: