Jonatan Christie Absen di China Masters 2023, Ini Penjelasan Pelatih

BACA JUGA: French Open 2023: Jonatan Christie ke Final Usai Kalahkan Loh Kean Yew: Ini Campur Tangan Tuhan

"Dari pertandingan Jojo lawan Axelsen, pada game pertama, pola mainnya sudah masuk. Terbukti Jojo bisa menang," ulas Harry.

"Pada game kedua, Jojo juga polanya sudah benar. Cuma saat unggul 15-14, Jojo agak sedikit menurun dari fokus dan cara berpikirnya. Dari cara buangan-buangan bolanya memudahkan Axelsen untuk menyerang lagi," paparnya.

Padahal, lanjut Harry, pola yang diterapkan Jonatan Christie sejak awal adalah membatasi serangan-serangan Axelsen.

BACA JUGA: Jonatan Christie Juara Hongkong Open 2023 Lewat Comeback Dramatis: Ini Berkat Tuhan

BACA JUGA: Denmark Open 2023: Duh, Jonatan Christie Kembali Kandas di Babak 32 Besar, Ini Masalahnya

Nah, pada game ketiga, Jojo berusaha mengembalikan pola permainan seperti game pertama. Tapi terlambat. Axelsen sudah membaca upaya itu, dan memblokirnya. Jonatan kehilangan fokus, sehingga kalah dengan skor telak.

"Setelah kalah dan selama di Kumamoto, Jojo, Ginting, dan Chico tetap berlatih. Kita melakukan evaluasi atas kekalahan itu," jelas Harry.

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak 16 besar Kumamoto Masters Japan 2023-PBSI-

"Kita masuk ke pola latihan berdasarkan dari evaluasi kekalahan tersebut. Juga ada tambahan latihan buat masing-masing individu," lanjutnya.

BACA JUGA: Jonatan Christie Bingung dengan Kekalahan dari Lee Zii Jia di Babak Pertama Kejuaraan Dunia 2023

Tanpa mengikuti China Masters 2023, Jonatan dipastikan mendapatkan tiket ke BWF World Tour Finals 2023. Poinnya sudah sangat mencukupi. Dan ia sudah nyaman di peringkat kedua klasemen Road to Hangzhou.

Hanya saja, sebenarnya, tetap disayangkan. Bagaimana pun juga, China Masters 2023 adalah turnamen berkategori Super 750. Sehingga poinnya cukup tinggi. Bisa untuk tambahan mengamankan posisi di kualifikasi Olimpiade Paris 2024. (*)

Sumber: pp pbsi