Prediksi Kemenhub: Mobilisasi Masyarakat Mencapai 107,63 Juta Orang dalam Liburan Nataru 2023/2024

Di sisi lain, Kepala BKT Robby Kurniawan menjelaskan bahwa hasil survei ini dapat menjadi gambaran umum mobilisasi masyarakat terkait Nataru 2023/2024.

“Namun hasil survei ini bukan sebagai pengganti data realisasi yang mencerminkan keadaan aktual atau sebenarnya,” ujar Robby.

Meskipun demikian, hasil survei tersebut dapat menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi (renops) penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yang dilakukan Kemenhub, Kementerian/Lembaga, dan juga pihak terkait lainnya.

Adapun sejumlah masukan kepada pemerintah daerah berupa pemberian promosi tarif bundling transportasi massal perkotaan dengan destinasi wisata dan penyusunan kebijakan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.

Masukan lainnya berupa penambahan personil keamanan, penambahan fasilitas keselamatan jalan arteri di daerah, dan perbaikan prasarana infrastruktur jalan.

Masukan kepada instansi terkait lainnya berupa pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas, pengaturan kapasitas/ruang di rest area dengan notifikasi, dan penambahan lampu penerangan jalan umum di jalan tol.

BACA JUGA: Cara Pelindo Terminal Petikemas Surabaya Jaga Rantai Logistik di Libur Nataru

Masukan lainnya berupa pembatasan jenis angkutan barang pada hari-hari puncak, pemberian peringatan dini terkait cuaca ekstrem, hingga siaga penyelamatan dan pencarian pertolongan di daerah rawan dan wisata.

Sebelumnya, survei tersebut dilakukan secara daring melalui WhatsApp, Instagram dan SMS Blast sejak 26 Oktober-2 November 2023.

Survei ini melibatkan sejumlah pihak meliputi media, Badan Pusat Statistik (BPS), Kominfo, akademisi dan para praktisi sektor transportasi. (*)

Sumber: