Hore! Polda Jatim Beri Bocoran Venue Persebaya vs PSIS Semarang: Rencananya di GBT

Hore! Polda Jatim Beri Bocoran Venue Persebaya vs PSIS Semarang: Rencananya di GBT

Aksi Green Nord saat Persebaya berlaga di Gelora Bung Tomo-Instagram @greennord.27-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Event Piala Dunia U-17 di Surabaya telah usai. Persebaya kabarnya bisa menggunakan Gelora Bung Tomo (GBT) saat menjamu PSIS Semarang di pekan ke-20 Liga 1 2023/2024, 26 November mendatang. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Timur (Jatim) Kombespol Puji Santosa. Ia memberikan bocoran venue pertandingan antara Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang. 

"Kalau venue sebenarnya bukan ranah kami. Tapi rencananya akan diselenggarakan di GBT (Gelora Bung Tomo)," kata Kombespol Puji Santosa setelah menjalani konferensi pers di Information Centre Piala Dunia U-17, 22 November 2023. 

Persebaya bisa menggunakan Gelora Bung Tomo lagi, karena babak 8 besar Piala Dunia U-17, tak diadakan di Surabaya.

FIFA dan PSSI memfokuskan babak 8 besar hingga final, akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo dan Jakarta International Stadium (JIS). 

BACA JUGA:Persebaya Cuci Gudang! 12 Pemain Dilepas, Pemain Grade A akan Datang

BACA JUGA:Pengganti Ze Valente, Hugo Gomez Beri Sinyal Gabung Persebaya

Puji juga menambahkan,  Gelora Bung Tomo dipilih sebagai venue pertandingan,  karena memang stadion home Persebaya Surabaya. Tapi ia berujar bahwa, kapasitas penonton akan dikurangi. 


Bonek saat mendukung Persebaya di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya-Instagram @greennord.27-

Hal itu diusulkan untuk menjaga kondusivitas pertandingan. Selain itu, baru-baru ini juga terjadi kerusuhan suporter di Liga 2 saat laga Gresik United melawan Deltras Sidoarjo. 

BACA JUGA:Resmi! Persebaya Lepas Josep Gombau

BACA JUGA:Cara Persik Kediri Beri Kode-Kode Ze Valente: who'Z nExt?

Pihak keamanan tak ingin hal semacam itu terjadi lagi. Karena merusak citra sepak bola Indonesia yang sudah mulai membaik.

"Saat Persebaya melawan PSIS Semarang akan diadakan rakor (rapat koordinasi) lagi. Kalau ada penonton, mungkin akan dikurangi," imbuh Puji Santosa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: