Anies Awali Kampanye Pertama di Tanah Merah, Jakarta Utara Setelah Minta Restu Ibu

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengawali hari pertama masa kampanye dengan meminta restu orang tua di Kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam 2, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sebagaimana diketahui, masa kampanye resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai pada hari ini, Selasa, 28 November 2023.

Anies sendiri memilih Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara sebagai tempat pertama mengawali Kampanye untuk calon presiden 2024.

BACA JUGA:Anies Muhaimin Dikawal Ratusan Advokat, Bentuk Tim Hukum Nasional AMIN

“Ma bismillah hari ini kami memulai kampanye, kami minta doa restu, dan semoga dengan doa itu dibukakan pintu-pintu baru untuk dapat ridho-Nya,” ucap Anies kepada ibundanya, Aliyah Baswedan

Mendengar permintaan anaknya, Aliyan membalas dengan mengucapkan sebait doa: 

Anies mohon doa restu dan mencium tangan ibunya di Lebak Bulus Jaksel-TKN Amin-

"Kami mohon padamu dengan mengetuk pintu langit, berilah kami satu kemudahan, dalam rangka kami bersiap berjuang pada pesta demokrasi sekarang ini, kami mempunyai banyak kelemahan ya Allah maka dari itu mudahkanlah kami dalam mencapai tujuan yang engkau tentukan untuk membangun masyarakat adil makmur merata,” doa Aliyah.

Dalam kesempatan tersebut Anies menjelaskan kenapa memilih Tanah Merah sebagai titik pertama untuk berkampanye, di mana masyarakat kampung Tanah Merah memiliki kedekatan emosional bagi Anies baik pada saat sebelum menjabat maupun saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA:Kiai Imam Jazuli, Gus Yusuf Chudori, Gus Salam, dan Sejumlah Pendeta Masuk Dewan Penasihar Timnas Amin

“Tanah merah ini sebuah kampung yang masyarakatnya pernah datang 2016 ke rumah kami dan meminta kami jadi calon gubernur. Ketika hari pertama usai dilantik menjadi Gubernur DKI, Tanah merah juga yang pertama kami datangi,” jelas Anies

Selain itu, Anies juga membuat trobosan untuk warga Tanah Merah yang notabennya masih bersengketa dengan BUMN, yakni mengeluarkan IMB kolektif sehingga warga mendapatkan kebutuhan dasarnya.

“Tanah merah ini punya persoalan karena lahannya merupakan tanah sengketa antara warga dengan BUMN, nah kemudian kami sampaikan solusinya yakni dibuatkan IMB sementara kolektif. Sehingga warga bisa dapatkan akses air, listrik dan IUMK, dan kebutuhan dasar lainnya,” ungkap Anies

“Jadi kami hari inj mulai berjalan dengan amanat melalui proses nasional, diatur lewat pemilu tingkat nasional insya Allah semua dilancarkan dan diantarkan menuju perubahan Indonesia adil makmur untuk semua,” tandasnya.(*)

Sumber: