Akhirnya Semua Selamat…! India Bebaskan 41 Pekerja Terowongan yang 17 Hari Terjebak

HARIAN DISWAY – Kegembiraan. Senyum terus mengembang. Seruan mengambang di udara: Hidup ibu pertiwi India…!

 

Itulah yang terasa di sekitar terowongan Silkyara, negara bagian Uttarakhand, India. Selasa malam, 28 November 2023, sebanyak 41 pekerja terowongan yang terjebak sudah berhasil bebas. Mereka sudah terkubur di dalam tanah selama 17 hari.

 

Operasi penyelamatan itu memang cukup menegangkan. Tim penyelamat berkali-kali mandek. Sebab, bebatuan terus runtuh. Aparat bahkan mengatakan bahwa musuh utama mereka adalah tanah kawasan Himalaya yang sangat rawan.

 

BACA JUGA : Menanti Nasib 41 Pekerja India yang Terjebak Terowongan Runtuh selama Dua Pekan

 

Sebenarnya, misi itu sudah hampir kelar pada Kamis, 23 November 2023. Pipa horizontal sudah menembus berton-ton lapisan batu sejauh 48 meter. Tinggal sembilan meter lagi, pipa baja itu sudah sampai ke tempat 41 pekerja terowongan yang terjebak di negara bagian Uttarakhand, India.

 

Tetapi, Sabtu, 25 November 2023, pipa itu mentok. Mesin bor menemui halangan yang tidak bisa ditembus. Halangan itu adalah bilah beton yang sedianya untuk menyangga terowongan. Tidak mungkin dipotong. Sebab, pipa yang dimasukkan itu hanya cukup untuk satu orang. Terlalu sempit untuk jadi tempat memotong dan mengelas.

 

Selain itu, pipa itu juga dihadang oleh berbagai kendaraan penggali terowongan yang tertimbun material bumi.

 

Padahal, dari pipa sempit tersebut, para pekerja itu akan ditarik untuk kembali ke permukaan bumi.

 

KESIBUKAN di mulut Terowongan Silkyara, negara bagian Uttarakhand, 24 November 2023. Ketika itu, dalamnya masih ada 41 pekerja yang terjebak.-Arun Shankar-AFP-

 

Tim penyelamat terus bergegas mencari jalan untuk menyelamatkan pekerja Terowongan Silkyara yang sudah terjebak sejak 12 November 2023 tersebut. Mereka akan mengebor dari atas. Menempuh jalur vertikal sedalam 89 meter.

 

Di saat yang sama, tim penyelamat juga membawa pemotong plasma untuk menghancurkan reruntuhan yang menghalangi rute horizontal. Setelah itu, penggalian dilakukan pakai tangan.

 

’’Kami melakukan cara manual,’’ kata Singh Dhami, Wakil Menteri Negara Bagian Uttarkhand.

 

Bagaimana dengan pekerja yang terjebak selama dua pekan itu? ’’Mereka masih bersemangat. Kata mereka, silakan berusaha dengan tenang, jangan khawatirkan kami,’’ ucap Dhami.

 

Dan ketenangan itu terbukti. Tim penyelamat berhasil menembus jalan menuju pekerja tambang yang terjebak dalam ruang setinggi 8 meter dan sepanjang 2 kilometer lebih itu. Melewati pipa baja horizontal sepanjang hampir 50 meter tersebut. Yang penggaliannya harus dilakukan secara manual menggunakan tangan itu.

 

MESIN PENGGALI yang disiapkan untuk menembus jalan menuju pekerja yang terjebak di dalam terowongan.-Arun Shankar-AFP-

 

’’Terima kasih kepada Tuhan dan para penyelamat yang sudah berjuang begitu keras,’’ ucap Naiyer Ahmad. Adiknya, Sabah Ahmad, adalah satu di antara pekerja yang terjebak. Demi sang adik, Naiyer rela tinggal di tenda di tengah-tengah suhu Himalaya yang beku selama hampir dua pekan.

 

’’Kami sangat gembira. Tidak bisa digambarkan oleh kata-kata. Suamiku bisa dapat hidup baru. Kami juga dapat hidup baru. Ini tidak terlupakan,’’ sebut Mussarat Jahan, istri Sabah Ahmad, warga negara bagian Bihar.

 

Tak kurang dari PM Narendra Modi pun memberi selamat. Menurut Modi, yang paling menginspirasi dalam penyelamatan itu adalah keberanian dan kesabaran tim regu penyelamat. (Doan Widhiandono)

 

Sumber: