Setelah Piala Dunia U-17, Dispora Jatim Akan Bangun Sport Center di Malang Raya

Setelah Piala Dunia U-17, Dispora Jatim Akan Bangun Sport Center di Malang Raya

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur Moh. Ali Kuncoro berujar akan membangun Sport Centre di Jawa Timur-PSSI Media-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dampak Piala Dunia U-17 2023, sangat terasa bagi sepak bola tanah air. Salah satunya di Jawa Timur. Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur berencana membangun pusat olahraga atau sport center

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur Moh. Ali Kuncoro. Dengan dibangunnya sport center, mereka ingin kembali menjadi tuan rumah event-event olahraga internasional layaknya Piala Dunia U-17.

Semangatnya sama dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang inginGelora Bung Tomo (GBT) dijadikan tempat wisata Stadion seperti Santigao Bernabeu (Real Madrid) dan Camp Nou (Barcelona). 

“Saya sudah pernah sampaikan bahwa harus mulai dipikirkan kita punya sport center yang satu titik, jadi semua ada di situ. Pada saat itu, saya ditanya lokasi di mana, di daerah Malang Raya saya pikir paling representatif,” tutur Ali saat konferensi pers di Information Centre Piala Dunia U-17 Grand Swiss-bell Hotel, 28 November 2023.

BACA JUGA:Argentina Gugur! Jerman Melaju ke Final Usai Menang Dramatis

BACA JUGA:Ngeri! Kiper Muda Prancis Belum Kebobolan di Piala Dunia U-17 2023

Rencana tersebut didasarkan ketika Surabaya sukes menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17.

Sehingga banyak pihak berani untuk memajukan olahraga nasional dengan pembangunan, salah satunya di bidang sepak bola.


WALI KOTA Eri Cahyadi meninjau kesiapan Gelora Bung Tomo yang akan menjadi venue Piala Dunia U-17.-Humas Pemkot Surabaya-

Piala Dunia U-17 di Indonesia terbilang sukses, nama Indonesia kian harum. Kini ajang resmi milik FIFA itu, sudah mencapai partai puncak dengan Jerman dan Prancis sebagai finalis. 

Saat pertandingan berjalan di Surabaya, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pertandingan berjalan lancar tanpa masalah yang berarti.

Penonton bisa tertib saat menyaksikan pertandingan. Salah satunya dengan sistem shuttle bus untuk mengantar penonton ke stadion. 

Hal itu menarik perhatian Ali untuk mendukung kemajuan olahraga tanah air. Ia pun ingin memperhatikan cabang olahraga lain.

Dibanggunnya sport center, diprediksi bisa menunjang para atlet muda untuk mengembangkan bakat dan talenta mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: