Prabowo Subianto di Mukernas MUI: Nahkoda Tak Bisa Bekerja Sendiri

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya terhadap integritas pemilihan umum (pemilu) di Indonesia. Saat hadir dalam Mukernas III MUI 2023 di Ancol, Jakarta, pada Sabtu , 2 Desember 2023, Prabowo menyatakan bahwa pemilu harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, dan sebersih-bersihnya tanpa adanya kecurangan.

"Kita semua berkepentingan untuk melaksanakan pemilu dengan sebaik-baiknya, dengan sejujur-jujurnya, dengan sebersih-bersihnya tanpa kecurangan sedikitpun," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, pemilu memiliki peran penting sebagai cermin dari kedaulatan rakyat Indonesia.

Rakyat, sebagai pemegang kekuasaan, memegang peranan utama dalam menentukan arah pesta demokrasi di tanah air.

"Pemilihan umum adalah kedaulatan rakyat, rakyat yang memegang kekuasaan. Tanpa pemilihan umum, sulit untuk mengatakan rakyat berdaulat," tambahnya.

Suasana Mukernas MUI yang dihadiri Capres Prabowo Subianto.-TKN Prabowo-Gibran-

Prabowo juga memberikan perbandingan dengan kapal, menyatakan bahwa negara seperti sebuah kapal yang tidak mampu bergerak sendiri.

BACA JUGA:Kisah Pembuatan Buku Prabowo Subianto: 'Kepemimpinan Militer'

BACA JUGA:Gibran Blusukan Di Pasar Rawasari, Ingin Pedagang Tradisional Pakai Pembayaran Non Tunai

Untuk mencapai keberhasilan, sebuah bangsa harus memiliki pemimpin yang mampu menjaga kedaulatan dan keamanan dari berbagai ancaman.

"Nahkoda tidak bisa kerja sendiri, tidak ada kapal yang bisa dinahkodai satu orang. Nahkoda dibantu oleh awak kapal. Jadi, kalau sebuah bangsa ingin berhasil, harus bisa menjaga kedaulatannya. Jangan sampai diobrak-abrik, ditindas, dibom, diduduki, dan diusir dari tanahnya," tegas Prabowo.

Pernyataan tersebut mencerminkan tekad Prabowo untuk memastikan bahwa proses pemilu di Indonesia berjalan dengan transparan, adil, dan menghasilkan representasi yang akurat sesuai dengan kehendak rakyat. (*)

Sumber: