Penghormatan Terakhir Prabowo untuk Doni Monardo
Menteri Pertahanan sekaligus Capres Prabowo Subianto memberi penghormatan terakhir di depan peti jenazah Letjen TNI (Purn) Doni Monardo. --
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Berita duka datang dari dunia militer Indonesia. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo menghembuskan nafas terakhir pada Minggu, 3 Desember 2023. Kepulangan eks kepala BNPB itu pun menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya. Termasuk Prabowo Subianto.
Apalagi, Prabowo dan Doni sama-sama prajurit Baret Merah dan pernah menjabat Danjen Kopassus. Prabowo pun memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang sahabatnya di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin, 4 Desember 2023.
Menteri Pertahanan itu pada pukul 09.00 WIB dan disambut jajar barisan. Prabowo mengenakan seragam safari cokelat dan berpeci hitam. Prosesi salat jenazah itu turut diikuti Prabowo. Juga pejabat militer lain seperti Panglima TNI Agus Subiyanto dan Jenderal TNI (Purn) Wiranto.
BACA JUGA:Ribut Format Debat Pilpres, TKN Prabowo-Gibran: Mereka yang Usul, Kami yang Salah
BACA JUGA:Tegas! Prabowo-Gibran: Tidak Ada Pengalihan Dana Sosial ke Program Makan Siang Gratis
Setelah proses salat jenazah, mendiang Doni Modarno diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kalibata. Prabowo memberikan doa dan penghormatan terakhirnya kepada mendiang Doni Monardo.
Di laman Instagram-nya, Prabowo mengunggah foto momen kebersamaannya dalam sebuah upacara dengan almarhum Doni ketika sama-sama mengenakan Baret Merah mendampingi Jenderal Besar (Purn) AH Nasution.
Tidak dijelaskan dalam momen apa Prabowo mendampingi AH Nasution tersebut. Dalam foto itu, Doni sebagai pengawal yang membawa pedang pora. Namun, melihat pangkat Prabowo sudah bintang tiga, berarti peristiwa itu terjadi pada medio 1998. Persis saat menjabat Pangkostrad.
Capres Prabowo Subianto tampak menyolati Letjen TNI (Purn) Doni Monardo.--
“Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun. Selamat jalan Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadahnya dan menempatkannya di tempat yang terbaik di sisi-Nya,” tulisa Prabowo dalam keterangan unggahannya.
Prabowo juga memberikan ucapan langsung belasungkawa kepada keluarga almarhum. Serta berbincang dengan kedua anak laki-laki Doni.
Doni lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 10 Mei 1963. Ia wafat pada usia 60 tahun. Yakni setelah mendapat perawatan di ruang ICU RS Siloam, Semanggi, Jakarta.
Seperti diketahui, Doni mengawali kariernya di satuan tempur infanteri Kopassus sejak 1986-1998. Doni turut terlibat di sejumlah operasi penting. Di antaranya konflik Timor-Timor dan Aceh.
Selain pernah menjabat Danjen Kopassus, Doni semasa hidupnya pernah menjabat Danpaspampres, Pangdam Pattimura dan Siliwangi, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: