Botol Plastik Berbahaya? Yuk Kenali dan Ketahui Jenis-Jenis dan Bahayanya!

HARIAN DISWAY — Akhir-akhir ini, kita kerap menjumpai masyarakat Indonesia yang membawa barang-barang berbahan dasar plastik di kegiatan sehari-hari. Seperti botol atau wadah bekal plastik yang biasanya dibawa oleh anak-anak sekolah ataupun pekerja kantoran.

Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan kita tidak terlepas dari barang-barang yang berbahan dasar plastik. Salah satu contoh barang berbahan dasar plastik yang paling sering kita gunakan adalah botol.

Banyak orang yang memanfaatkan botol plastik untuk kebutuhan mereka. Salah satunya adalah untuk menyimpan cairan seperti air, minuman ringan, kopi, dan lain-lain. 

BACA JUGA: Australia Larang Botol Plastik hingga Cotton Buds

Namun, ternyata tidak semua jenis plastik aman untuk kita gunakan, lo!

Untuk mengetahui apakah jenis plastik yang digunakan dalam barang-barang kita aman untuk digunakan, dapat dilihat melalui simbol-simbol jenis plastik yang terletak di bagian bawah wadah atau botol.

Nah maka dari itu, simak penjelasan mengenai simbol-simbol tersebut di bawah ini!

1. PET 
Pada bagian bawah botol plastik kemasan, biasanya terdapat kode angka 1 dan kode PET. Arti dari simbol ini adalah, jenis plastik yang digunakan dalam botol ini berbahan dasar Polyethylene terephthalate.

Produk dengan bahan dasar ini tidak dapat digunakan secara berulang-ulang atau hanya untuk sekali pakai. Biasanya botol PET digunakan untuk kemasan minuman, air mineral, minyak goreng, dan masih banyak lagi. 

2. HDPE
HDPE atau PEHD ini terbuat dari high density polyethylene. Jenis ini biasanya digunakan untuk botol galon air minum, sampo, deterjen, dan kemasan tebal lainnya. Jenis plastik ini cukup aman digunakan berulang kali namun tetap dianjurkan untuk menggunakannya sekali pakai saja agar menghindari zat negatif antimon trioksida.

3. PVC
Jenis ini disimbolkan dengan angka 3 dengan huruf v di bawahnya. Jenis plastik ini terbuat dari polyvinyl chloride dan merupakan jenis plastik yang cukup berbahaya. Biasanya jenis ini digunakan sebagai bahan dasar pipa air, kabel, meja plastik, dan lain-lain.

4. LDPE
Barang dengan jenis plastik ini memiliki simbol angka 4 dengan tulisan LDPE, jenis plastik ini terbuat dari bahan low density polyethylene. Biasanya, jenis plastik ini digunakan untuk makanan beku, kotak susu, kantong kresek, dan masih banyak lagi. Jenis plastik ini cukup aman untuk digunakan berulang kali, namun plastik dengan bahan dasar ini sangat sulit untuk diurai.

5. PP
Jenis plastik ini memiliki simbol angka 5 dengan huruf PP di bagian bawahnya. Plastik dengan jenis ini berbahan dasar polipropylene dan aman digunakan untuk wadah makanan seperti botol sirup, sedotan plastik, dan lain-lain. Namun, sama dengan LDPE, plastik jenis ini cukup sulit untuk didaur ulang.

BACA JUGA: Ecobricks, Inovasi Baru Penanganan Limbah Plastik

6. PS
Barang dengan jenis plastik ini memiliki kode 6 dan huruf PS. Polystyrene biasanya juga kita kenal dengan sebutan styrofoam. Jenis plastik ini berbahaya bagi kesehatan karena diyakini dapat memicu kanker. Barang-barang yang biasanya menggunakan plastik jenis ini adalah kemasan styrofoam, sendok atau garpu plastik dan lain-lain.

7. Other atau O
Jenis plastik ini memiliki kode 7 dengan kata ‘other’ di bawahnya. Jenis ini tidak termasuk dalam ke-6 jenis plastik di atas. Terdapat 4 jenis plastik berbeda pada kategori ini, yakni styrene acrylonitrile (SAN), acrylonitrile butadiene styrene (ABS), polycarbonate (PC), dan nylon.

Bahan-bahan plastik ini sangat berbahaya apabila digunakan untuk makanan dan minum karena dapat menghasilkan racun. Tetapi barang-barang seperti piring plastik, botol bayi, dan lain-lain banyak yang menggunakan jenis plastik ini.

Wah.. setelah mengetahui jenis-jenis plastik dan bahayanya, ternyata terdapat banyak barang-barang di sekitar kita yang menggunakan jenis plastik yang sebenarnya bahaya untuk dipakai.

Selain itu, plastik tidak hanya berbahaya untuk kesehatan, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi atau sulit terurai, sehingga keberadaannya juga membahayakan lingkungan kita dengan mencemari tanah, air, laut, bahkan udara.

BACA JUGA: Cara Venezia Kurangi Sampah Plastik, Turis Harus Minum dari Air Mancur

Maka dari itu, kita harus lebih aware dan teliti dalam memilih barang-barang dengan bahan dasar plastik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, jangan lupa cek dan pastikan terlebih dahulu simbol atau kode jenis plastik sebelum membeli barang-barang berbahan dasar plastik, ya! (*) 

Sumber: