Angin Segar Kenaikan UMP, Peningkatan Kesejahteraan Semu

 

Kenaikan Upah dan Kenaikan Kesejahteraan Semu

Kenaikan upah pekerja berbanding lurus dengan kenaikan harga barang merupakan topik yang sangat relevan dalam konteks ekonomi dan kesejahteraan pekerja. 

Kenaikan upah yang tidak sejalan dengan kenaikan harga barang dapat berdampak negatif terhadap daya beli pekerja. Sementara itu, kenaikan harga barang yang tidak diimbangi dengan kenaikan upah dapat menyebabkan kesulitan ekonomi bagi pekerja. 

Kenaikan upah yang sejalan dengan akses terhadap pembiayaan dan berdampak pada tingkat ketimpangan pendapatan dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. 

Oleh karena itu, kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan pekerja, termasuk kenaikan upah yang sejalan dengan kenaikan harga barang, dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi pekerja. 

Dalam konteks kebijakan pemerintah, menyoroti bahwa kebijakan tersebut yang terkesan baik secara hakiki tidak (belum) memenuhi prinsip kebijakan yang benar-benar berpihak terhadap rakyat kecil. 

Hal itu menunjukkan bahwa kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat kecil, termasuk pekerja, dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan ekonomi mereka. 

Dengan demikian, hal tersebut merupakan isu yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan pengusaha. 

Kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan pekerja, termasuk kenaikan upah yang sejalan dengan kenaikan harga barang, dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi pekerja dan mengurangi ketimpangan pendapatan di masyarakat.

 

Pentingnya Campur Tangan Pemerintah dalam Pengendalian Harga Barang

Lantas, jika upah pekerja naik, harga barang juga mengalami kenaikan, apakah hal itu tetap dibiarkan saja sehingga menjadi kenaikan kesejahteraan semu (pseudo welfare)? 

Tentu hal tersebut perlu diberi rekomendasi lebih lanjut untuk mencegah terjadinya kenaikan kesejahteraan semu. 

Pertama, pemerintah harus mengendalikan inflasi yang meningkat, yang dapat memengaruhi harga bahan pokok. Itu dapat dilakukan dengan mengatur kebijakan moneter, mengatur harga pokok, atau mengendalikan penggunaan devisa. 

Sumber: