Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Terus Menguat, Unggul dengan 44,9 Persen.

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Terus Menguat, Unggul dengan 44,9 Persen.

Prabowo "njedul" dari sunroof mobilnya untuk menyapa warga masyarakat sekitar Pasar Raya Padang, Sumatera Barat Sabtu, 9 Desember 2023-TKN Prabowo Gibran-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Memasuki peoan kedua kampanye, elektabilitas Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus menguat. 

Pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini kokoh memuncaki survey dengan angka persentase mencapai 44,9 persen.

Prabowo-Gibran mengungguli 2 calon presiden lainnya, Anies Baswedan dengan 22,6 persen serta Ganjar Pranowo yang memperoleh suara sebanyak 24,7 persen.

BACA JUGA:Dikritik Cuma Ajak Joget, Prabowo: Saya dan KIM Punya Gagasan Hebat

Hal itu terungkap dalam hasil survei teranyar yang dirilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia bertajuk “Dinamika Elektoral di Awal Masa Kampanye” untuk periode 23 November 2023 hingga 1 Desember 2023.

“3 nama capres, polanya tidak berubah, Mas Anies dengan Mas Ganjar dalam selisih margin of error. Tetapi, perolehan suara Mas Ganjar dan Mas Anies selisihnya signifikan dibanding suara Pak Prabowo, sekitar 44,9 persen,” ungkap Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei virtual, Sabtu, 9 Desember 2023.

Hasil survei yang sama juga menyoroti bagaimana tren elektabilitas Prabowo terus menguat, khususnya sejak Juni 2023. 

Prabowo disebut menguat cukup besar, sementara Anies stagnan dan Ganjar terus menurun.

BACA JUGA:Warga Pasar Raya Padang Senang Dapat Kaos dari Prabowo, Doakan Agar Menang Pilpres 2024

Burhanuddin menjelaskan, salah satu faktor yang melatarbelakanginya adalah kekecewaan basis pendukung Ganjar atas gagalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

“Kejadian luar bisa terjadi, suara Pak Prabowo tiba-tiba meningkat lagi, terutama per Juni 2023," kata Burhan. 

Ia menilai, Prabowo berhasil memanfaatkan kekecewaan basis pendukung Mas Ganjar terhadap gagalnya Piala Dunia U-20.

"Terjadi penurunan yang luar biasa terhadap dukungan publik atas Mas Ganjar, terutama satu bulan terakhir,” sambung Burhan. 

BACA JUGA:Elektabilitas Prabowo-Gibran Tetap Meroket Walau Dihujat Gegara Putusan MK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: