Libur Nataru, Boleh Titip Barang di Kantor Polisi

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Sebentar lagi momen libur Natal dan Tahun Baru tiba. Diprediksi 107 orang bakal melakukan perjalanan. Angka ini meningkat 143 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Presiden Joko Widodo pun meminta jajarannya untuk menyiapkan secara matang liburan akhir tahun ini. Puncak arus mudik libur Natal diprediksi terjadi pada 22 hingga 23 Desember 2023. Sedangkan arus balik diprediksi 26 sampai dengan 27 Desember 2023.

“Ini rutinitas, tapi apa pun harus tetap direncanakan, harus dipersiapkan yaitu Natal dan Tahun Baru,” ujarnya Jokowi dalam Sidang Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin, 11 desember 2023.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy telah menyiapkan berbagai skema agar alur perjalanan masyarakat tetap aman dan lancar. Baik untuk transportasi darat, laut, maupun udara. Kemenko PMK merangkul berbagai pihak yang terkait teknis terkait perhubungan.

BACA JUGA:Tanpa Libur, Tetap Waspadai Libur Natal dan Tahun Baru

BACA JUGA:Ngopi Bareng Pimpinan Media, Polri Tegaskan Netralitas Pemilu 2024

“Pembelian tiket transportasi secara online akan diperluas titiknya. Selain itu, jadwal perjalanan kereta, pesawat dan kapal akan disesuaikan dan dilakukan penambahan,” jelasnya. Kemudian juga peningkatan layanan rest area. Akan diperbaiki di jalur-jalur tol. 

Sementara itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, jajarannya menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan. Saat ini, sudah tidak ada kebijakan yang berlaku tentang pembatasan bepergian bagi aparatur sipil negara (ASN).

Pemberian cuti tahunan dilakukan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas, serta jumlah pegawai dari masing-masing instansi pemerintah. “Seluruh instansi pemerintah perlu tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pemenuhan dan pencapaian sasaran serta target kinerja pegawai,” ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak pulang kampung. Warga diminta melapor ke polisi jika ingin meninggalkan rumahnya sebelum bepergian.

“Karena memang jangan sampai terjadi permasalahan pada saat rumahnya ditinggal. Silakan untuk dilaporkan kepada kantor kepolisian terdekat, nanti kita akan catat dan kemudian akan kita data,” tandasnya. 

Ia memerintahkan jajarannya untuk menggelar patroli rutin. Ini untuk memastikan rumah-rumah yang ditinggalkan tetap aman. Sehingga para pemudik pun merasa nyaman.

Sigit juga mempersilakan warga menitipkan barang-barangnya di kantor polisi. Baik kendaraan maupun barang berharga lain. “Khawatir apabila ditinggalkan rumahnya akan terjadi situasi yang menurut mereka tidak aman maka Polri siap untuk membantu menampung mengamankan,” ujarnya. (*)

 

Sumber: