WTF 2023: Apri/Fadia Dua Kali Taklukkan Matsumoto/Nagahara, Ini Rahasianya...

WTF 2023: Apri/Fadia Dua Kali Taklukkan Matsumoto/Nagahara, Ini Rahasianya...

Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) merayakan kemenangan usai mengalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di BWF World Tour Finals 2023-Raphael Sachetat/Badminton Photo-

HARIAN DISWAY - Bergabung di grup neraka benar-benar tidak membuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gentar.

Pasangan ganda putri nomor 1 di Indonesia itu melalui tantangan pertama di BWF World Tour Finals (WTF) 2023. Mereka mengalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan skor 11-21, 21-16, 21-18 pada Rabu, 13 Desember 2023.

Bertempat di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Apri/Fadia memenangkan pertandingan sepanjang 83 menit itu. Ini merupakan kemenangan kedua mereka atas Matsumoto/Nagahara.

BACA JUGA:WTF 2023: Fajar/Rian Hajar Fikri/Bagas, Puncaki Klasemen Sementara Grup B

"Kami harus bermain sabar melawan ganda putri Jepang. Mengadu reli sampai menemukan celah untuk mendapatkan poin," ungkap Apri setelah pertandingan.


WTF 2023: Apri/Fadia dua kali taklukkan Matsumoto/Nagahara, ini rahasianya...-Deri Destan-PP PBSI

"Di game ketiga sempat beberapa kali melakukan kesalahan sendiri tapi untungnya fokus kami kembali lagi," tambah dia, dalam pernyataan resmi yang dikirim PP PBSI.

Apri/Fadia memang tak berkutik di game pertama. Mereka bangkit di game berikutnya, dan tak membiarkan lawan dalam posisi unggul. Apri/Fadia mengamankan kemenangan relatif nyaman di game penentuan.

BACA JUGA:WTF 2023: Gregoria Takluk Lagi oleh Tai Tzu Ying, Peluang ke Semifinal Masih Terbuka

BACA JUGA:WTF 2023: Masuk Grup Neraka, Apri/Fadia Harus Siap Capek

"Lawan mungkin berada di bawah tekanan juga. Mereka pastinya ingin menang, tapi ada hilang-hilang poin sendiri," jelas Apri. "Kesempatan itu kami ambil terutama di set kedua dan berlanjut ke set berikutnya," tambah dia.

Apri/Fadia menjelaskan, bahwa mereka berusaha fokus poin demi poin. Hal tersebut membantu mereka untuk bisa mengatasi perlawanan Matsumoto/Nagahara dengan lebih sabar.

Sebagaimana diketahui, pasangan ganda putri Jepang selalu bermain dengan tempo lambat. Mereka hobi melambungkan shuttlecock. Lalu menyerang di saat yang tak terduga.

BACA JUGA:Apriyani Rahayu Belum Fit Jelang BWF WTF 2023, Target Lolos Fase Grup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: