Pesan Adem Prabowo di Deklarasi Dukungan Gemuis

Pesan Adem Prabowo di Deklarasi Dukungan Gemuis

Prabowo di acara Gemuis.-TKN Prabowo-Gibran-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pengabdiannya untuk Indonesia. Dalam acara deklarasi dukungan dari Relawan Kaukus Generasi Muda Islam (Gemuis) di Balai Kartini, Jakarta, pada Senin, 18 Desember 2023, Prabowo mengungkapkan dedikasinya sebagai Menteri Pertahanan, di mana ia telah berupaya sebaik mungkin dalam melaksanakan tugasnya.

"Saya sudah bersyukur dan saya sudah bangga menjadi Menhan. Saya telah bekerja keras, sekeras-kerasnya di bidang saya," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa langkah-langkahnya selama ini bertujuan untuk mencegah Indonesia mengalami kembali masa penjajahan.

Ia dengan tegas menyatakan ketidakrelaannya jika NKRI harus tunduk kembali pada bangsa asing.

"Saya bekerja keras untuk membuat Indonesia kuat, karena saya tidak rela Indonesia dijajah kembali, saya tidak rela," tandasnya.

BACA JUGA:Keluarga Besar PP DIY Dukung Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Prabowo Diramal Gus Dur Akan Jadi Presiden, Kiai Jatim Siap Mendukung

Dalam ajakan kepada hadirin yang terdiri dari Relawan Pemuda Remaja Masjid Indonesia dan berbagai elemen masyarakat, Prabowo mengingatkan pentingnya menghormati jasa para pendahulu.

Menurutnya, tujuan semua pemimpin Indonesia, baik yang telah memimpin maupun yang masih menjabat, adalah agar masyarakat dapat hidup sejahtera.

"Kita harus bersyukur kepada semua pendahulu kita, kita harus menghormati semua Presiden," ucap Prabowo.

Ia juga meyakini bahwa esensi dari kepemimpinan adalah memastikan kesejahteraan rakyat.

Prabowo mengajak masyarakat untuk memiliki pemahaman yang bijak dan selalu bersyukur terhadap upaya yang dilakukan oleh para pemimpin.

"Tujuan kita, niat kita, pikiran kita, usaha kita adalah agar rakyat kita hidup sejahtera," tambahnya.

Pernyataan Prabowo tersebut mencerminkan komitmen dan visinya untuk membangun Indonesia yang kuat dan sejahtera, dengan penekanan pada penghargaan terhadap sejarah dan pemimpin-pemimpin sebelumnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: