Mikael Tata Bek Kiri asal Papua, Penerus Ruben Sanadi dan Erol Iba di Persebaya

Mikael Tata Bek Kiri asal Papua, Penerus Ruben Sanadi dan Erol Iba di Persebaya

Mikael Tata mencatatkan debut pertama kali bersama Persebaya di laga kontra Persis Solo, 13 Desember 2023-Instagram @alfredotata15-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bek kiri baru Persebaya, Mikael Tata, menunjukkan optimistisnya bisa berkembang bersama tim kebanggaan Bonek dan Bonita tersebut. Pemain berusia 19 tahun itu, tercatat sudah merumput sebanyak dua kali bersama Persebaya

Debut pertama kali Mikael Tata bersama Green Force (julukan Persebaya), terjadi ketika Persebaya bermain kandang melawan Persis Solo. Tata turun sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit. 

Yang kedua, saat Persebaya bertandang ke markas Persikabo 1973. Tata masuk di babak pertama menggantikan Reva Adi yang cedera. Ia pun dipercaya mengisi pos bek kiri, peninggalan kapten Persebaya itu. 

Mikael Tata adalah pemain muda potensial yang didatangkan Persebaya di bursa transfer paro musim 2023/2024. Ia datang dari rival bebuyutan Persebaya, Arema FC

BACA JUGA:Apes! Persebaya Didenda Rp 220 Juta Karena Flare

BACA JUGA:Persebaya vs Persikabo: Andhika Ramadhani 'Reuni Cilik-cilikan' dengan Eks Akademi Green Force

Namun itu tak begitu dihiraukan Tata untuk bermain dan berkembang bersama Persebaya. Ia pun mengunggah foto debutnya bersama Persebaya, sambil menambahka cuitan motivasi. 


Mikael Tata saat melakukan selebrasi gol Robson Duarte kontra Persikabo, 17 Desember 2023-Instagram @alfredotata15-

"Now there are no results yet but I’m sure with God it will definitely work (Sekarang belum ada hasilnya, tapi saya yakin bersama Tuhan pasti berhasil)," tulis Mikael Tata setelah dua kali bermain mengenakan jersey Persebaya. 

Mikael Tata juga pernah menghuni skuad Timnas Indonesia U-19. Pelatih Indonesia, Shin Tae-Yong pernah menanganinya untuk bemain bersama Garuda Muda. 

Pemain kelahiran Jakarta itu, adalah buah dari akademi Persipura Jayapura. Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, ia sudah bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. 

BACA JUGA:Pulang ke Brasil, Bruno Moreira Kenalkan Bonek Mungil

BACA JUGA:Persebaya Merana, Ripal Ikut Kecewa: Emosi Jiwaku apa Jiwaku Emosi?

Jelas ia memiliki prospek cerah untuk masa depan sepak bola Indonesia. Tinggal dia diberi jam terbang dan menit bermain, dia bisa menjadi bek kiri semacam Ruben Sanadi maupun Erol Iba. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: