Mendagri Ingatkan Keamanan Capres Cawapres di Kampanye Terbuka, Ini Respons TPN Ganjar-Mahfud

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024 yang tinggal 46 hari lagi, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Tito Karnavian  mengingatkan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi keamanan selama kampanye di ruang terbuka.

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, menyampaikan apresiasi ini dalam konteks keamanan yang semakin menjadi perhatian menyusul insiden penembakan terhadap seorang relawan salah satu pasangan calon di Madura, Jawa Timur.

Todung juga merujuk pada peristiwa penembakan terhadap mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat berpidato di pinggir jalan Kota Nara, Jepang, pada 8 Juli 2022.

"Saat ini, kita seolah-olah berada dalam lingkungan yang tidak kondusif dan tidak aman. Hal ini sangat tidak sehat bagi demokrasi, terutama jika kita menginginkan Pemilu dan Pilpres yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia," ungkap Todung dalam keterangannya di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, pada Jumat, 29 Desember 2023.

Todung menegaskan bahwa stabilitas di lapangan adalah kunci utama untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan bebas dari ketakutan. "Semoga kondisi ini tidak terjadi," tambahnya.

BACA JUGA:Ganjar Blusukan di Pasar Wonogiri, Dicurhati Sembako Naik

BACA JUGA:Survei Terbaru Polling Institute: Elektabilitas Prabowo-Gibran Meningkat, Ganjar-Mahfud Menurun

Pada kesempatan tersebut, Todung secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Mendagri Tito Karnavian yang telah memberikan peringatan kepada para pasangan calon, termasuk TPN Ganjar-Mahfud, agar berhati-hati menghadapi situasi keamanan di lapangan.

Peringatan itu dianggap sebagai refleksi penting bagi TPN Ganjar-Mahfud untuk berhati-hati selama masa kampanye terbuka yang dimulai pada 21 Januari mendatang.

"Pak Mendagri Tito Karnavian tidak berbicara tanpa alasan. Belakangan ini, ada relawan yang tertembak, dan ini mengindikasikan adanya potensi kekerasan. Kami harus mengingat peristiwa di Jepang, di mana mantan Perdana Menteri Shinzo Abe tewas saat berkampanye," ungkap Todung.

Todung juga menyoroti kekhawatiran tinggi terkait keamanan, mengingat semua Capres dan Cawapres selalu berada di tengah kerumunan massa saat berkampanye.

Gibran dicium bapak-bapak berkumis secara tiba-tiba. -X. -

"Meskipun mereka selalu dikawal, peringatan ini tetap relevan. Harus ada ruang bagi Capres-Cawapres untuk berinteraksi dengan para pendukungnya," tegasnya.

Sumber: