Harmoni Nostalgia dan Modernitas Semarakkan Malam Tahun Baru dalam Acara Gala Dinner

Harmoni Nostalgia dan Modernitas Semarakkan Malam Tahun Baru dalam Acara Gala Dinner

Kemegahan panggung acara Gala Dinner 'Old and New' di The Westin Hotel Surabaya dengan mengusung tema The Greatest Hits in Broadway Musical, seolah membawa suasana megah Time Square, New York City ke dalam ballroom megah tersebut. -Salma Dhiya Ulhaq-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Malam tahun baru di Surabaya penuh oleh gemerlap dan nostalgia dengan kehadiran Vina Panduwinata. Dialah diva legendaris Indonesia selama lebih dari empat dekade.

Digelar di The Westin Grand Ballroom, pengunjung tampak happy telah menjadi saksi ketika hits abadi seperti "Surat Cinta", "Logika", dan "Di Dadaku ada Kamu".

Lagu-lagu yang akrab di telinga para penggemar berat Vina itu pun menggema di penjuru ruangan, merasuk ke hati penonton yang hadir dari berbagai generasi, meski didominasi oleh Ibu dan Bapak paruh baya.

Acara yang diselenggarakan pada 31 Desember 2023 ini, membawa konsep Gala Dinner bertema "OLD & NEW" yang dikemas dalam gaya Broadway Musical.

Dalam jumpa pers bersama Vina Panduwinata, Director of Sales and Marketing, Lala Samsura, menjelaskan alasan pemilihan tema acara tahun ini, yakni  The Greatest Hits in Broadway Musical. 

BACA JUGA: Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Dahlan Iskan’s Choice The Westin (14)

"Broadway itu kan besarnya di Times Square New York. Menjadi kota di mana yang tidak pernah tidur. Dan itu sangat megah, sangat meriah, terutama ketika tahun baru," ujarnya.

"Kami membawa konsep yang sama ke kota Surabaya, terutama Surabaya Barat, nggak cuma ada penampilan dari Mama Ina (Vina Panduwinata), tapi ada dari penampilan orkestra. Ada penari dan beberapa band. Jadi karena itulah kita membawa konsep itu, dengan adanya Mama Ina sebagai diva." ujarnya. 
Seraphim Orchestra menjadi band pembuka acara dalam gala dinner 'Old and New' di The Westin Hotel, Surabaya. -Salma Dhiya Ulhaq-

Konsep Broadway dipilih karena keabadian dan ketidaktentuan waktu dalam musik. Vina Panduwinata menyetujui penjelasan sang Director of Sales and Marketing itu dengan menegaskan keuniversalan musik itu sendiri.

"Karena sebenarnya musik itu tidak pernah mengenal siapa. Jadi timeless. Kita buktikan bahwa musik memang nggak mengenal waktu. Ukurannya dari cucu Mama Ina, ya. Cucu dari kakak-kakak saya menyanyikan lagu-lagu yang Mama Ina nyanyikan. Kita buktikan bahwa musik memang nggak mengenal waktu." 

BACA JUGA:Dijamin Romantis! Ini 7 Destinasi Museum Date di Surabaya Saat Malam Tahun Baru

Penampilan dimulai dengan Seraphim Orchestra yang memukau penonton dengan lagu jazz romantis yang diiringi orkestra. Suasana berubah dengan cepat.

Dimulai dengan lagu-lagu santai dan mellow milik Michael Buble menuju ke lagu-lagu upbeat seperti "Uptown Girl", "All Night Long", dan "Dancing Queen", yang mengajak penonton untuk berdansa untuk merayakan keseruan juga menciptakan momen yang segar, jauh dari kata bosan.

Menambah kesan Broadway Musical yang menjadi konsep acara, lampu-lampu panggung menyorot ala tampilan seperti teater, latar belakang panggung tak ketinggalan menyerupai kemegahan jalanan terkenal di New York tersebut, ditambah dengan penari latar yang ikut menyemarakkan suasana. 
Penampilan dari tim penari yang menambah suasana Time Square New York City semakin terasa oleh tingkah lincah mereka di atas panggung. -Salma Dhiya Ulhaq-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: