Tak Diharapkan Penguasa, Anies-Muhaimin Diperlakukan Berbeda

Tak Diharapkan Penguasa, Anies-Muhaimin Diperlakukan Berbeda

Calon Presiden Anies Baswedan mendapat perlakuan berbeda saat kampanye-AMIN-

HARIAN DISWAY Pengamat media dan pakar Muhammad Sufyan mengatakan pesan terbaru terkait pasangan Calon presiden (Capres) Anies Baswedan dan Calon wakil presiden (Cawapres) Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN menyangkut perbedaan perlakuan saat kampanye pemilu.

"Nomor 02 bahkan bisa pasang di tugu selamat datang di meski kini sudah dihilangkan. Namun kampanye Nomor 01 justru dibatalkan di enam lokasi. Apakah ini pesan bahwa AMIN adalah calon pemimpin yang tak diinginkan penguasa?," ungkapnya pada Rabu, 3 Januari 2024.

BACA JUGA: Desak Anies Mendadak Dipindahkan, Anies Tanggapi Hal Itu sebagai Bagian Perjuangan

Ia menjelaskan terkait pembatalan kampanye Nomor 01. Yang pertama, izin dicabut oleh Pemda Aceh saat acara silaturahmi akbar di Taman Ratu Sultan Safiatuddin Aceh. Kedua, izin pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, ketiga izin safari politik di Pekanbaru, Riau.

Keempat, izin kegiatan di Ciamis dan Tasikmalaya, namun acara tetap berlangsung. Kelima izin penggunaan Gedung Indonesia Menggugat di Bandung, dan terakhir pencabutan izin acara di Taman Budaya Provinsi NTB.

"Cawapres Muhaimin juga menyebut hanya sebagian NU divakumkan karena mendukung AMIN. Namun, mengapa yang lain aman-aman saja?" tambahnya.

BACA JUGA: Tingkat Elektabilitas AMIN Menempel Ketat Dua Capres Lain

Menurutnya, pertanyaan ini wajar muncul. Sebab, Ketua PBNU adalah adik dari Menteri Agama yang sejak awal terlihat kontra dengan AMIN.

“Kalau kita perhatikan pada media sosial (medsos) Kementrian Agama, kodenya juga mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Pesan komunikasi semacam ini perlu diklarifikasi karena mereka masih aktif sebagai pejabat publik," pungkasnya. (Tasha Faradilla Ramadhani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: