TKN Prabowo Gibran Tegaskan Makan Siang Gratis Sudah Terbukti di Level Internasional
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.--
HARIAN DISWAY - Program Makan Siang Gratis akhir-akhir ini kerap disindir oleh pasangan calon lain. Tapi Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Hamdan Hamedan menanggapinya dengan santai.
Hamdan malah optimistis program makan siang ini diterima dan didukung oleh masyarakat Indonesia. "Program makan siang gratis ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Tidak hanya karena manfaat langsung yang dirasakan, tetapi juga karena familiaritas dan sejarah panjang program ini dalam mendukung kesejahteraan dan nutrisi anak-anak. Tidak hanya di Indonesia," jelas Hamdan kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 3 Januari 2024.
Menurut Hamdan, meski baru diprogramkan secara nasional oleh Prabowo dan Gibran, program ini punya sejarah pembuktian yang lengkap dan panjang. Baik di tingkat nasional maupun internasional.
Di Indonesia misalnya, Hamdan menjelaskan kalau program makan siang gratis di sekolah bukan hal yang baru. "Dari tahun 1997 hingga 2000, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjalankan Program Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah yang menjangkau 2,3 juta siswa di luar Jawa dan Bali. Jadi ini bukan hal baru," papar Hamdan.
BACA JUGA:Tiba di Ponpes Genggong, Prabowo Disambut Seruan Presiden
BACA JUGA:Pimpinan Ponpes Genggong: Hidup Prabowo Sudah Diwakafkan untuk Indonesia
Tak hanya itu, Hamdan juga mencontohkan dalam konteks pesantren misalnya. Program bantuan makanan sudah dijalankan sejak puluhan. Bahkan ratusan tahun oleh para kiai atau nyai di pesantren.
Hamdan menambahkan, selain di Indonesia, program serupa juga telah dilakukan oleh berbagai negara di dunia. Klaim tersebut merujuk pada data World Food Programme (WFP). Dalam laporan berjudul "State of School Feeding Worldwide 2022", WFP menyebut program makan siang gratis telah dilakukan di 76 negara.
"Program makan siang gratis telah membantu lebih dari 418 juta siswa secara global. Setidaknya di 76 negara. Juga telah menciptakan 4 juta pekerjaan," pungkas Hamdan Hamedan.
Sebelumnya, pasangan Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kompak menyindir Program Makan Siang Gratis di tempat terpisah. Ganjar di berbagai kesempatan menyebut program tersebut sebagai pesta pora anggaran. Mahfud MD juga mengaitkan program makan siang gratis dengan impor. Hal tersebut juga kemudian dibantah oleh TKN Prabowo Gibran. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: