Persiapan Sisa 4 Bulan, Ini Target Pokja Olimpiade PBSI

Persiapan Sisa 4 Bulan, Ini Target Pokja Olimpiade PBSI

Anggota Pokja Olimpiade PBSI Bidang Sport Science Basri Yusuf -PB Djarum-

JAKARTA, HARIAN DISWAY –Kelompok Kerja (Pokja) Olimpiade memiliki waktu kurang dari empat bulan untuk lolos kualifikasi. Satuan tugas tersebut merupakan program yang dilakukan PP PBSI demi menjaga tradisi emas Olimpiade.

Salah satu anggota pokja dalam bidang sport science, Basri Yusuf, mengakui bahwa pembentukan satuan tugas ini memang mepet. Untuk itu, tantangan mencapai target juga lebih berat dan harus cerdik.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengprov PBSI Jateng itu menuturkan ada dua tahapan target Pokja Olimpiade. Yakni target awal dan target potensi.

Target itu masih dalam tahap meloloskan wakil ke Olimpiade Paris 2024. Setiap negara maksimal mengirimkan dua wakil dari masing-masing sektor.

“Target awal itu bagaimana atlet bisa masuk perhitungan peserta Olimpiade. Seperti untuk pemain tunggal itu ranking 1-16. Kalau target awal tidak bisa masuk (ranking), berarti ada masuk potensi yang berarti asal masuk saja,” ungkap Basri.

Selain tunggal, posisi aman untuk meloloskan wakil ke Olimpiade adalah 8 besar bagi pemain ganda. Saat ini posisi yang aman di ranking Race to Paris adalah Anthony Sinisuka Ginting (6) dan Jonatan Christie (5). Untuk Gregoria Mariska Tunjung sebenarnya juga relatif aman.

BACA JUGA:Basri Yusuf Masuk Tim Sport Science Pokja Olimpiade, Apa Saja Tugasnya?

BACA JUGA:Aneh, Nongol di YouTube, Ketum PBSI Agung Firman Sampurna Bilang Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Tak Meredup

“Tapi ranking Gregoria itu masuk di posisi delapan. Itu masuk tapi masih dalam tahap borderline. Kalau prestasi menurun, pengaruh ke seeding. Tidak dapat seeding undiannya nanti diacak,” lanjut Basri.

Untuk ganda putra, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto tepat di posisi kedelapan. Begitu juga dengan ganda putri degan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menempati ranking keenam.

Yang masih belum aman adalah ganda campuran. Tidak ada wakil Indonesia yang masuk delapan besar di awal tahun 2024 ini.

Posisi teratasa wakil Indonesia yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka di posisi ke-12 ranking Race to Paris.

Basri mengatakan peluang untuk mengirim wakil ganda campuran itu masih ada.

“Ganda campuran itu kami berharap ada masuk ranking 13. Itu ada wildcard. Satu negara dibagi dari masing-masing zona. Kalau ranking 1-8 itu yang sudah pasti lolos,” kata pria berusia 78 tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: