Dokumen Penting Terkait Jeffrey Epstein Terungkap, Ada Keterlibatan Dua Mantan Presiden AS

Dokumen Penting Terkait Jeffrey Epstein Terungkap, Ada Keterlibatan Dua Mantan Presiden AS

Sekelompok pengunjuk rasa muda memegang foto Jeffrey Epstein dan Donald Trump di luar Pengadilan Federal di pusat kota Manhattan pada 8 Juli 2019, di mana Jeffrey Epstein didakwa melakukan perdagangan seks terhadap anak di bawah umur dan konspirasi untuk -Luiz C. Ribeiro/New York Daily News/TNS-

HARIAN DISWAY - Dalam serangkaian dokumen pengadilan yang menjadi bagian dari gugatan terhadap Ghislaine Maxwell pada 2015, beberapa nama kenalan dan rekan dari finansier kaya Jeffrey Epstein—termasuk mantan presiden Amerika Serikat dan anggota kerajaan Inggris—terungkap pada Rabu, 3 Januari 2024.

Jeffrey Epstein, menghadapi tuduhan serius pada 8 Juli 2019, ketika jaksa federal menuduhnya dengan satu dakwaan perdagangan seks anak di bawah umur dan satu dakwaan konspirasi untuk melakukan perdagangan seks.

Epstein awalnya ditangkap di Palm Beach, Florida, pada 2005 setelah dia dituduh membayar seorang gadis berusia 14 tahun untuk melakukan hubungan seks. Epstein membantah bersalah dan ditahan tanpa jaminan hingga 10 Agustus 2019, ketika beberapa media mengonfirmasi bahwa Epstein meninggal karena bunuh diri di penjara federal New York.

Sedangkan mantan pacar dan rekan lama Epstein, Ghislaine Maxwell, ditangkap atas tuduhan terkait operasi perdagangan seks Epstein. Dia dinyatakan bersalah atas 5 dari 6 tuduhan, dan pada Juni 2022, dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.  
Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell menghadiri de Grisogono Sponsors Seri Konser Wall Street 2005 Wall Street Concert Series Benefiting Wall Street Rising, dengan Pertunjukan oleh Rod Stewart, di Cipriani Wall Street di New York City pada 15 Maret 2005.-Joe Schildhorn | Patrick McMullan | Getty Images-

BACA JUGA: Lee Sun Kyun Bintang Parasite Tewas, Diduga Bunuh Diri di Tengah Investigasi Kasus Narkoba

Dokumen-dokumen dalam pengadilan tersebut merupakan bagian dari gugatan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh korban Virginia Roberts Giuffre, menjadi yang pertama dari lebih dari 200 dokumen yang diperkirakan akan dibuka dalam beberapa hari ke depan.

Sebelumnya, Maxwell menyebut Giuffre sebagai pembohong setelah Giuffre mengklaim bahwa Epstein dan Maxwell telah menyalahgunakan dirinya.

Meskipun kasus tersebut akhirnya diselesaikan pada 2017, Maxwell kemudian dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena merekrut gadis-gadis muda untuk dieksploitasi secara seksual oleh Epstein dalam penyelidikan pidana atas tindakan Epstein setelah kematiannya.

Muncul nama-nama tokoh yang sebelumnya telah dikaitkan dengan Epstein, seperti Pangeran Andrew, mantan presiden Donald Trump, dan Bill Clinton.

Namun, tidak banyak informasi baru yang diungkapkan selain dari apa yang sudah diketahui publik. Beberapa dokumen telah dibuka sebelumnya dalam kasus pengadilan lain, sementara kontak-kontak terkenal Epstein telah banyak dibahas dalam media. 
Donald Trump dan pacarnya Melania (ketika mereka pacaran) berfoto bersama Jeffrey Epstein, dan sosialita Inggris Ghislaine Maxwell di klub Mar-a-Lago pada tahun 2000. -Davidoff Studios Photography-

Bill Clinton muncul dalam sejumlah dokumen. Mantan presiden AS tersebut telah mengakui sebagai mantan rekan bisnis Epstein, tapi dengan tegas membantah mengetahui tindakan kriminal Epstein.

Sedangkan Trump, ketika penangkapan Epstein waktu itu, membantah rumor yang menyeret namanya, "Saya memiliki perbedaan pendapat dengannya," kata mantan Presiden Amerika Serikat tersebut, seperti yang dilaporkan oleh New York Times.

"Saya tidak pernah berbicara dengannya dalam 15 tahun terakhir. Saya bukan penggemarnya, itu bisa saya katakan," lanjutnya. 

BACA JUGA: Trump Tetap Tak Mau Menyerah, Rayu Pendukungnya setelah Ada Kasus Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: