Gus Imin Janji Selesaikan Reforma Agraria Sejati: Petani Gurem Harus Punya Tanah!

GARUT, HARIAN DISWAY - Indonesia adalah negara agraris. Namun ironis. Masih banyak petani yang kurang, atau bahkan tidak sejahtera. Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 berupaya mencari solusi untuk itu. Salah satunya, melalui reforma agraria.

Hal itu disampaikan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar ketika bertemu Serikat Petani Pasundan di Garut, Jawa Barat, Kamis, 4 Januari 2024 siang.

"Kami akan menerapkan reforma agraria sejati. Yakni tanah harus digunakan untuk kemakmuran petani, bukan kemakmuran segelintir kelompok saja," tegas Muhaimin Iskandar.

BACA JUGA:Anies Baswedan Berkomitmen Perbaiki Tata Niaga Perdagangan Beras demi Kesejahteraan Petani

"Kami akan mendorong bahwa tanah-tanah milik BUMN, BUMD, Pemda, bahkan instansi pemerintah untuk dimanfaatkan rakyat," lanjut pria yang akrab disapa Gus Imin tersebut.

GUS IMIN janji selesaikan reforma agraria sejati: Petani gurem harus punya tanah! Foto: Muhaimin Iskandar makan liwetan bareng petani Garut, 4 Januari 2024.-Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN-

Selain reforma agraria, Gus Imin juga akan menuntaskan distribusi agraria, yakni distribusi pembagian tanah untuk rakyat. "Agar rakyat bisa memiliki kemampuan berproduksi dengan baik. Jadi jauh sebelum kebutuhan-kebutuhan lain, yang paling pokok adalah tanah," papar pria kelahiran Jombang, 57 tahun yang lalu tersebut.

Perjuangan hak rakyat atas tanah, lanjut Muhaimin, belum selesai. Padahal memberikan tanah untuk rakyat merupakan syarat mutlak kalau ingin petani berproduksi dan makmur.

BACA JUGA:Anies Baswedan Janjikan Pupuk Murah Sambil Makan Bajamba dengan Petani Solok

BACA JUGA:Desak Anies Sumatera Barat: Janjikan Keadilan untuk Pedagang dan Petani Kecil

Muhaimin Iskandar juga menegaskan bahwa ia dan capres pasangan yang jadi pasangannya, Anies Baswedan, bertekad untuk menyelesaikan konflik-konflik agraria yang terjadi di berbagai daerah.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengingatkan bahwa saat ini jumlah petani gurem meningkat pada 2023. Petani gurem adalah mereka yang memiliki lahan kurang dari setengah hektar.

GUS IMIN janji selesaikan reforma agraria sejati: Petani gurem harus punya tanah! Foto: Muhaimin Iskandar menunjukkan hasil kebun buah di Garut, 4 Januari 2024.-Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN-

Saking kecilnya lahan, pendapatan mereka setiap panen tidak dapat menutup ongkos produksi. Akibatnya, menjadi petani tidak dapat membuat mereka sejahtera. Kadang, makan sehari-hari saja sulit. Bagaimana mau menyekolahkan anak?

Sumber: