Puji Kacang Mete dan Kain Tenun Sulteng, Anies Ingin UMKM Indonesia Unjuk Gigi

KENDARI, HARIAN DISWAY - Kembali melangsungkan kampanye, Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, kini tengah berada di Pulau Sulawesi. Dalam proses kampanyenya itu, Anies meluangkan waktu di tengah agenda kampanyenya berbelanja oleh-oleh khas Kendari.

Anies mengunjungi Bravo Souvenir untuk membeli jajanan khas Sulawesi, kacang mete dan kain tenun, 9 Januari 2024. Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu, tidak hanya sekadar membeli oleh-oleh, tetapi juga mencicipi langsung kacang mete yang telah dibelinya.

Setelah mencoba kacang mete itu, Anies langsung mengungkapkan kesan positif terhadap rasa kacang mete tersebut. Ia berkata meski cita rasanya tradisional, tapi cara pengemasannya sudah modern. 

"Barusan saya coba, rasanya enak. Kalau liat packaging-nya modern. Jadi rasanya tradisional, marketingnya modern. Kombinasi seperti ini yang dibutuhkan," ujar Anies sembari menunjukkan antusias.

BACA JUGA:Cari Kerja Susah? Ini Solusi Anies saat Kampanye di Kendari

BACA JUGA:Komitmen Lanjutkan Kebijakan Hilirisasi, Prabowo: Kekayaan Indonesia Harus Dinikmati Rakyat

Selanjutnya, Anies menegaskan pentingnya mendukung kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengusung kearifan lokal.

Ia menyatakan keinginannya agar UMKM dengan ciri khas tradisi setempat, memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang hingga level nasional.

Anies Baswedan saat berada di Sulawesi Tenggara dalam acara Desak Anies-Timnas AMIN-

"Saya ingin UMKM berkesempatan masuk ke nasional, sehingga bisa dirasakan semua masyarakat Indonesia, bukan daerah tertentu saja," tutur Anies.

Untuk mewujudkan tujuannya itu, Anies Baswedan menyebutkan pentingnya adanya permudahan dalam permodalan dan akses pasar bagi UMKM.

Menurutnya, hal tersebut bisa dimulai dari tahap produksi, pengajuan, hingga manajemen.

Hal tersebut perlu terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan. Apalagi Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam dan budaya yang berlimpah. 

BACA JUGA:Buruh Tambang Nikel Sulteng Ngeluh ke Anies, Upah Naik Cuma Rp 31.707, Dipajaki Pula

Sumber: