Khofifah Siap Jadi Jurkam Prabowo-Gibran, Boosting Elektabilitas 02 di Jatim

Khofifah Siap Jadi Jurkam Prabowo-Gibran, Boosting Elektabilitas 02 di Jatim

Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa dalam satu pertemuan beberapa waktu lalu-X-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi menyatakan dukungan untuk paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam waktu dekat, Khofifah bakal masuk daftar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketum PP Muslimat NU itu akan mengajukan cuti. Siap turun gunung untuk kampanye di desa-desa. 

“Dukungan politik Gubernur Jawa Timur Khofifah jelas akan mem-boosting elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur,” ungkap Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam kepada Harian Disway, Kamis, 11 Januari 2023.

Apalagi, selama ini Jawa Timur merupakan battle ground alias medan pertarungan terbuka. Paling menentukan potensi kemenangan Pilpres.

Salah satu simpul kekuatan politik Jawa, khususnya Jawa Timur, adalah basis pemilih Nahdliyin. Dukungan Khofifah pada Prabowo-Gibran akan membantu mengonsolidasikan simpul-simpul kekuatan politik Nahdliyin.

Tentu untuk mempertebal kekuatan elektoral Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Khofifah akan membukakan pintu lebar-lebar bagi barisan 02 untuk penetrasi lebih efektif ke basis-basis pesantren.

Yang meskipun loyalitas politik terhadap kiai tidak sekuat dulu.

“Tapi, kampanye di jaringan pesantren tetap dibutuhkan untuk mengoptimalisasi penguasaan massa riil berbasis santri, alumni pesantren, hingga orang tua santri,” tandas Dosen Ilmu Politik dan International Studies, Universitas Paramadina itu.

BACA JUGA:Timnas AMIN: Anies Tidak Salah Menyebut Prabowo Memiliki Lahan 340 Ribu Hektare

BACA JUGA:Ada Efek Gus Imin, Elektabilitas Anies Semakin Mendekati Prabowo

Hal ini pun akan merepotkan mesin politik PKB di kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), yang saat ini menggantungkan mesin politiknya pada jaringan pesantren dan masyarakat Nahdliyin. 

Tekanan terhadap mesin politik PKB di basis NU juga semakin kuat. Terutama ketika elit pengurus PBNU sendiri dirasa tidak sejalan dengan kepentingan politik pencawapresan Muhaimin alias Gus Imin. 

Kini, lanjut Umam, basis elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur memang relatif cukup kompetitif. Sebab ditopang oleh mesin politik yang kuat di Jatim. Mulai Gerindra, Demokrat, hingga Golkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: