Tiba di Kaltim, Anies Antusias Bertemu Masyarakat Kota Tepian

Tiba di Kaltim, Anies Antusias Bertemu Masyarakat Kota Tepian

Tiba di Kaltim, Anies Antusias Bertemu Masyarakat Kota Tepian--

HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan tiba di Samarinda, Kalimantan Timur untuk melanjutkan safari politik menjelang Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada Rabu, 10 Januari 2024.

Tandem dari Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar itu mengaku amat senang dapat menginjakkan kaki ke Benua Etam kembali.

"Senang sekali bisa kembali ke Samarinda. Beberapa waktu yang lalu kita buat kegiatan ke Samarinda luar biasa," ujar mantan menteri pendidikan itu saat diwawancara di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu tanggal 10 Januari. 

BACA JUGA: Kampanye Desak Anies Kembali Dipindahkan Tanpa Alasan, Ketua TKD: Ditolak Pemda

Ia mengatakan pada kunjungan ke Tepian Mahakam kali ini dirinya bisa mengunjungi lebih banyak tempat di Samarinda. 

"Kali ini dalam perjalanan kita mengunjungi berbagai kota, sekarang masuk ke Samarinda, jadi senang sekali bisa sampai dan mudah-mudahan acaranya besok lancar," pungkasnya.

Diketahui kedatangannya di Samarinda untuk melakukan serangkaian acara yang ditutup dengan kampanye politik, yakni salah satu programnya yang bernama Desak Anies di di Da'Caffe Samarinda Seberang.

BACA JUGA: Desak Anies Gorontalo, Anies Kenalkan Buku Panduan Pembangunan 40 Kota di Indonesia

Acara yang diadakan di siang hari ini dihadiri oleh berbagai kalangan usia, mulai dari generasi muda hingga ibu-ibu dan bapak-bapak. 

Pemandangan cafe yang digunakan untuk dialog Desak Anies ini menyita perhatian, karena letaknya yang di pinggir aliran sungai dan dilewati transportasi air pengangkut pasir dan material lain.

BACA JUGA: Anies Baswedan Silaturahmi ke Tokoh Agama dan Adat Samarinda, Kenang Memori 1994

Uniknya dalam acara Desak Anies ini para partisipan yang diberi kesempatan berbicara, tidak memberikan pertanyaan kepada Capres Anies Baswedan, tetapi menyampaikan apa yang ingin mereka sampaikan saja.

Ibarat mimbar terbuka, partisipan yang memegang mikrofon menyampaikan uneg-unegnya dengan semangat berapi-api.

Seperti salah seorang partisipan yang bernama Farah Devi, sebagai Human Resource Development (HRD) ia mengutarakan kesusahannya mencari teknisi (engineer) di Kalimantan Timur ini. (Dewi Aisyah Alya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: