Dapat Intimidasi Oknum Aparat di Gresik, Cak Imin Akan Lapor ke Jokowi

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Muhaimin Iskandar geram atas intimidasi yang diterima panitia saat Ia berkampanye di Gresik.

Kejadian itu bermula saat calon wakil presiden nomor urut 01 itu mendapat laporan dari salah satu panitia kampanye.

"Ada yang didatangi, dimarah-marahin karena mengundang saya," ucap Cak Imin, sapaan akrabnya, selepas menghadiri Konsolidasi jaringan dan sumber daya TPES-50 di Gedung Juang 45 Surabaya pada Jumat, 12 Januari 2023.

Dua pekan lalu, Imin baru saja berkampanye di Gresik. Tepatnya pada 29 Desember 2023. Pasangan Anies Baswedan tersebut blusukan, bertemu para pedagang di Pasar Menganti Gresik. Ia juga menemui petani-petani di Desa Tanggulrejo Gresik. 

Menanggapi laporan tersebut, Cak Imin mengatakan Tim AMIN akan menelusurinya lebih lanjut.

Ia dengan tegas akan melaporkan kasus tersebut ke Presiden apabila telah menemukan bukti-buktinya.

BACA JUGA:Elektabilitas AMIN Naik, Keputusan Anies Pilih Gus Imin Terbukti Tepat

BACA JUGA:Bertemu Serikat Petani, Gus Imin Janji Selesaikan Reforma Agraria Sejati

"Kami menganggap serius. Kalau buktinya kuat saya lapor presiden," tandas pendamping Anies Baswedan itu.

Imin juga membeberkan bahwa pihak yang melakukan intimidasi kepada panitia adalah seorang aparat. "Ini akan saya laporkan ke pak presiden langsung. Yang mengintimidasi aparat," tegasnya sekali lagi.

Pada kesempatan yang sama, Gus Imin juga memberikan tanggapan soal AMIN yang dianggap paling sering berkampanye di Jawa Timur.

"Rumah saya memang di Jawa timur. Maka InsyaAllah saya mewakili masyarakat Jawa Timur," tutup Imin. (*)

Sumber: