Majelis Pertimbangan KH Nur Hasan bin KH Wahmad Yazid Meninggal, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Jatim Berduka

Ratusan masyarakat yang bertakziyah sudah mulai berdatangan sejak Kamis malam, sesaat setelah mobil ambulan dari Laznas Dewan Dakwah Jatim tiba di Masjid Mustaqim Pare. -Tom Mas'udi-
Setelah disucikan, jenazah almarhum langsung disalatkan di masjid tersebut. Gelombang kedua disalatkan di rumah duka. Bertindak sebagai imam pada salat gelombang kedua adalah Ustaz Rifky Ja'far Thalib.
BACA JUGA: Dewan Da'wah dan Kemenag Magetan Gelar Seminar Pendidikan Menuju Indonesia Emas
Ia seorang pegiat dakwah muda alumnus pesantren Ar Rohmah Malang. "Hari ini kita semua sangat berduka dengan kepergian almarhum. Beliau adalah guru saya. Diwafatkan pada malam Jumat, Sayyidul Ayyaam. Semoga ini salah satu tanda husnul khotimah," tuturnya.
Kepada Ustaz Rifky dan di hadapan jamaah salat jenazah, Sekretaris Dewan Da'wah Jawa Timur Tom Mas 'udi memberikan testimoni tentang detik-detik almarhum berpulang. Dia yakin bahwa almarhum wafat dengan akhir yang baik, husnul khatimah.
Sekretaris Dewan Da'wah Jawa Timur Tom Mas 'udi (kiri) memberikan testimoni tentang detik-detik almarhum berpulang. Dia yakin bahwa almarhum wafat dengan akhir yang baik, husnul khatimah. -Tom Mas'udi-
"Dengan seizin Mas Jauhar, putra pertama almarhum yang sudah mulai awal menalqin ayahandanya, saya lafalkan beberapa Surah Alquran di dekat telinga almarhum. Surah Al Ikhlas, Al Falaq, Annaas, Al Mulk, Ar Rahman dan Yasin," kata Tom.
BACA JUGA: Dai Senior DDII Jatim H. Abdul Hamid Mashun Meninggal, Dewan Dakwah Jawa Timur Berduka
"Tanpa saya sadari bahwa di tengah atau akhir Surah Yasin itu kira-kira dokter yang memeriksa menyatakan bahwa beliau sudah kapundhut (wafat, Red)," tutur Tom yang kelahiran Tambakrejo, Gurah, Kediri itu.
Almarhum KH. Nur Hasan adalah putra kedua dari dari KH Ahmad Yazid, ulama kharismatik yang terkenal dengan kemampuannya menguasai belasan bahasa asing, serta mentor dari Mr. Kallend O., pelopor Kampung Inggris Pare.
Saudara-saudari almarhum yakni Syaifullah Yazid, Muhammad Saleh Thaher, Mahmud Syakir, Siti Rahmah Umniyati, serta Muhammad Thohiri.
BACA JUGA: Laznas Dewan Dakwah Tebar Kebaikan Kurban di Desa Liprak Wetan, Probolinggo
KH Nur Hasan bin KH Ahmad Yazid semasa hidup dengan salah satu dari 9 cucunya pada tahun 2022 lalu. --
Selain Jauhari, almarhum memiliki tiga anak lagi yakni Diena Ulfaty, Qurratu Aini Sofwati, serta Nurina Aisyah Fitriani dari isteri Hj. Dewi Aisyah. Beberapa tahun setelah istri pertamanya wafat, kemudian menikah dengan Sururin.
Dari keempat putra-putri dan empat menantunya yakni Baiq Surya Ningsih, Uuh Muhdy Zaeny, Nurdian Adi, serta Bagus Facsi Aginsa, almarhum mendapatkan 9 cucu.
Yakni Zakiyah Zahra, Farha Zaeny, Nusaibah Alya Zaeny, Sa'id Zaeny, Muhammad Fatih Zaeny, Sufyan Atsaury Zaeny, Afkar Muzakky, Faizatu Yusrina, serta Muhammad Danish Haidar. (Tom Mas'udi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: