Korban Pengeroyokan di Jalan Tunjungan Belum Melapor ke Polisi

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Korban pengeroyokan di Jalan Tunjungan, Surabaya, Minggu malam, 14 Januari 2023, belum melapor ke pihak kepolisian.

Meski belum ada laporan, polisi tetap menyelidiki kasus penganiayaan secara bersama-sama itu.

“Belum (penetapan tersangka), masih lidik. Laporan dari korban juga belum ada yang melapor ke polsek,” ungkap Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim saat dihubungi Harian Disway Senin sore, 15 Januari 2023.

BACA JUGA: Pengeroyokan di Jalan Tunjungan Surabaya, Pelaku Kenakan Sabuk Biru, Identitas Pengurus Perguruan Silat

BACA JUGA: Penjurian Lapangan Brawijaya Award (11): Sepakbola dan Film Redam Tawuran Antarkampung

Hingga kini, kata Bayu, Polsek Genteng tidak mengamankan seorang pun yang diduga sebagai pelaku. Yang mengamankan adalah Polsek Wonokromo dan Polsek Gayungan.

“Polsek Genteng tidak mengamankan anggota perguruan silat,” ungkap Bayu.

“Masih tahap riksa saksi yang ada di lokasi semalam. Pemuda kelompok konvoi yang diamankan Polsek Wonokromo dan Polsek Gayungan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Berkaca dari “Extracurricular”: Kok Bisa Tawuran Remaja Makin Merajalela?

Seperti diketahui, Minggu malam sekelompok pemuda dengan atribut sebuah perguruan silat tengah melakukan konvoi di tengah Kota Surabaya. Sesampai di Jalan Tunjungan, mereka melihat segerombol pemuda yang sedang berjalan kaki.

Sebagian orang dari kelompok yang konvoi tersebut berhenti dan mengejar pemuda-pemuda yang sedang jalan kaki tersebut.

Empat orang dikabarkan menjadi korban. Keempatnya mendapatkan perawatan dari Palang Merah Indonesia (PMI). 

Seusai melakukan pengeroyokan, para terduga pelaku kabur ke arah Sidoarjo. Tiga orang ditangkap anggota Polsek Wonokromo. Sementara itu, dua orang di Polsek Gayungan.

Berdasar rekaman video yang beredar, kuat dugaan pelaku pengeroyokan adalah anggota perguruan silat.

Sumber: