Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, Hari ini, BMKG: Waspada Gempa Susulan

HARIAN DISWAY - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 5,4 mengguncang Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, Jumat, 19 Januari 2024, pukul 00.36 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Garofisika (BMKG) memperingatkan adanya Gempa susulan.

Jumat dini hari, BMKG mengabarkan gempa dengan skala magnitudo 5,4 berada di titik Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Sejumlah gempa bumi mengguncang wilayah tersebut dengan magnitudo signifikan. 

Sebelumnya, Kamis, 18 Januari 2024, pukul 23,06 WIB, wilayah tersebut sudah dilanda gempa magnitudo 4,5. Hari ini gempa utama kembali mengguncang dengan magnitudo 5,4 yang terjadi pada pukul 00.36 WIB, diikuti tiga gempa susulan dengan magnitudo terbesar mencapai 4,7.

BACA JUGA: Gempa Dangkal di Jawa Barat Picu Kerusakan di Bogor dan Sukabumi

Gempa Tojo Una-Una hari ini berada pada koordinat 1,11° LS, 121,54° BT, terletak di darat wilayah Ulubongka, Tojo Una-Una pada kedalaman 37 kilometer. Gempa itu termasuk kategori gempa bumi dangkal, dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kabupaten Tojo Una-Una terletak dekat dengan episenter gempa bumi, memiliki morfologi yang mencakup perbukitan bergelombang hingga terjal, lembah, dan dataran pantai. 

Daerah Kecamatan Ampana, sebagai ibu kota kabupaten itu, terdiri atas dataran pantai yang terbentuk oleh endapan Kuarter. Menurut data Badan Geologi (BG), tanah di sekitar lokasi pusat gempa tergolong tanah keras (kelas C), sementara Kota Ampana dominan oleh tanah lunak (kelas E) hingga tanah sedang (kelas D).

BACA JUGA: Dampak Gempa M6,3 NTT, Puluhan Rumah Rusak

Kabupaten Tojo Una-Una itu sendiri terdiri atas batuan berumur Pra Tersier (termasuk batuan metamorf dan meta sedimen), Tersier (mencakup batuan sedimen, batu gamping, dan batuan rombakan gunung api), dan Endapan Kuarter (melibatkan endapan aluvial pantai, sungai, dan rombakan batuan sekitarnya). 

Beberapa dari batuan berumur Pra Tersier dan Tersier tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter dan batuan yang mengalami pelapukan tersebut bersifat urai, lunak, lepas, dan belum kompak (unconsolidated), sehingga membuat wilayah ini rentan terhadap gempa bumi.

Selain itu, morfologi perbukitan terjal yang tertutup oleh batuan berumur Pra Tersier dan Tersier yang telah mengalami pelapukan meningkatkan risiko gerakan tanah atau longsoran. Hal ini dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat di daerah ini, terutama jika disertai dengan curah hujan tinggi.

BACA JUGA: Gempa Afghanistan Tewaskan Lebih dari 2 Ribu Orang

Berdasar lokasi, kedalaman pusat gempa, dan data mekanisme sumber dari BMKG, gempa ini disebabkan aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sesar normal.

Selain itu, gempa di Tojo Una-Una juga dirasakan di daerah Poso dengan skala intensitas III-IV MMI, mengindikasikan getaran yang terasa di dalam rumah. Meskipun BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, sejumlah bangunan mengalami kerusakan. 

Sumber: