Ini Bedanya Performa Cawapres dalam Debat: Muhaimin & Mahfud di Level Policy, Gibran di Level Tebak-Tebakan Anak Sekolah
Pakar kebijakan publik dan CEO Narasi Institute Achmad Nur Hidayat. -AMIN-
Menurutnya, kepemimpinan membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan untuk menarik perhatian; tapi juga perlu kedalaman, kematangan, dan komitmen terhadap substansi.
"Dari apa yang telah kita saksikan, Gibran masih jauh dari itu. Sebagai masyarakat, kita harus meminta lebih dari calon pemimpin ke depan," katanya.
BACA JUGA: Muhaimin: Soal Perubahan Iklim Ancam Produksi Pangan, Pemerintah Harus Turun Tangan
"Indonesia butuh sosok yang matang, tidak karbitan, bukan sekadar karena anak dari presiden, tetapi juga memiliki kebijaksanaan, pengetahuan, dan kematangan untuk membawa negara kita maju," katanya.
"Sayangnya, dalam debat terakhir ini, Gibran menunjukkan bahwa dia masih lebih memprioritaskan gimmick daripada substansi yang sebenarnya." (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: