Walhi dan Greenpeace Luruskan Maksud Greenflation yang Ditanyakan Gibran kepada Mahfud MD di Debat Cawapres

MAHFUD MD tolak menjawab pernyataan Gibran setelah anak Presiden Jokowi mengomentari pertanyaan tentang greenflation.-tangkapan layar@kpu-
BACA JUGA:Analisis Drone Emprit: Gibran Raih Sentimen Negatif Tertinggi, Cak Imin Menang Banyak
Adila menegaskan bahwa kebijakan lingkungan tidak boleh menyulitkan akses masyarakat terhadap listrik, dan perlu diupayakan agar biaya yang seharusnya ditanggung oleh perusahaan yang mencemari lingkungan.
“Jangan sampai kebijakan lingkungan menyulitkan akses terhadap listrik. Tujuan sebenarnya yang bayar adalah ‘polluters pay’ bukan masyarakat. Misalnya, penggunaan energi terbarukan membuat harga tinggi, maka pemerintah bisa memberi subsidi karena ini bisa bikin inflasi,” tambahnya.
Adila juga mencatat bahwa, berdasarkan pemantauan global, harga energi terbarukan saat ini bersaing secara sehat dengan energi fosil batu bara.
Ini menunjukkan bahwa keberlanjutan ekonomi dapat diwujudkan tanpa merugikan akses masyarakat terhadap sumber daya energi yang diperlukan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: