Banyak Simpatisan di Yogyakarta Tertahan, Anies Tetap Merasa Kampung Halamannya Istimewa

Banyak Simpatisan di Yogyakarta Tertahan, Anies Tetap Merasa Kampung Halamannya Istimewa

Sambutan luar biasa diberikan masyarakat Yogyakarta untuk menyambut calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Lapangan Jambidan, Bantul, DIY, Selasa, 23 Januari 2024. -AMIN-

BANTUL, HARIAN DISWAY - Sambutan luar biasa diberikan masyarakat Yogyakarta untuk menyambut calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Lapangan Jambidan, Bantul, DIY, Selasa, 23 Januari 2024. Menurut Anies antusiasme masyarakat Yogyakarta menunjukkan bahwa mereka mengharapkan perubahan.

“Yogyakarta luar biasa, Yogyakarta tetap istimewa, dan antusiasme masyarakat dari berbagai kabupaten kota di DIY Yogyakarta ini menunjukkan semangat perubahan yg amat tinggi, kita saksikan sama-sama mereka datang dengan antusiasme,” ujar Anies.

BACA JUGA: Kampanye di Kampung Halaman, Anies Puji Yogyakarta sebagai Kota Rujukan Pembangunan Kualitas Manusia

“Mereka datang swakarsa, semuanya urunan, semua sebagai sebuah gerakan gotong royong, jadi kami merasa bersyukur sekali bisa pulang ke kampung halaman,” tambahnya 

Bahkan Anies mengungkapkan ada banyak yang masih tertahan ke lokasi kampanye, sehingga tidak semuanya bisa hadir dan mengikuti Apel Akbar Rakyat tersebut.

BACA JUGA: Pulang Kampung ke Yogyakarta, Anies Bawa Pesan Majukan Kualitas Manusia Indonesia

“Ini saja masih ada rombongan yang tidak bisa masuk, ada beberapa kendala teknis katanya tapi nanti kita lihat laporan lengkapnya, karena kok bisa, tidak bisa, kok bisa jalanan tertutup, kok bisa tempatnya ga bisa dilewati, jadi banyak yang mau datang, terhambat, enggak bisa ke lokasi,” ungkap Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu memaparkan bahwa Yogyakarta juga memiliki masalah serupa dengan daerah lain terutama terkait kebutuhan pokok, maupun terkait dana keistimewaan.

“Sebenarnya isu di tingkat nasional itu juga dirasakan di Yogyakarta, kebutuhan pokok. I itu terasa sekali. Di sini itu ada aspirasi tentang bagaimana agar dana keistimewaan bisa dioptimalkan, bagaimana pemerintahan pusat mendukung kegiatan terkait keistimewaan Yogyakarta khususnya di bidang kebudayaan,” tandasnya. ()

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: