Siswi SMK Diperkosa Oknum Tentara

Siswi SMK Diperkosa Oknum Tentara

Ilustrasi. Kondisi terkini siswi SMK Tulungagung dilaporkan mengalami gangguan kejiwaan--

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tindak kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini korbannya siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Remaja 16 tahun itu diduga diperkosa oleh oknum tentara, pada Senin, 22 Januari 2024.

Cerita memilukan itu bermula saat korban berinisial B hendak mengambil uang beasiswa di salah satu bank bersama temannya. Korban janjian dengan temannya di dekat monumen Kapal selam (monkasel).

Saat sedang menunggu rekannya itu, B dihampiri oleh SH. Mereka berkenalan. Terduga pelaku itu minta B untuk mengantarkannya ke bank.

“Dia mengaku bukan orang sini (Surabaya, red),” terang LSA ayah korban, Rabu, 24 Januari 2024.

Setelah sedikit pertimbangan, korban akhirnya mengiyakan ajakan pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu. Keduanya berboncengan. Sebelum ke bank, mereka mampir ke mini market.

BACA JUGA:Kasus Pencabulan Santriwati Berulang, Kemenag : Pengasuh Pesantren Wajib Paham Aturan

BACA JUGA:Tersandung Kasus Pencabulan, Izin Pesantren Al-Minhaj Dicabut Kemenag

Saat di mini market, pelaku berusia 24 tahun itu mulai menunjukkan gelagat yang mencurigakan. Tiba-tiba ia merangkul B. Seolah-olah keduanya memiliki hubungan asmara.

Dari bank, korban diajak ke salah satu hotel di Jalan pasar Kembang. “Sejak di mini market, dia (korban) mulai curiga. Kok dirangkul. Setelah itu masuk ke hotel. Karena terduga pelaku sudah menginap di sana sebelumnya,” ungkap pria 57 tahun itu.

Di dalam kamar hotel itulah aksi pemerkosaan itu terjadi. Kata LSA, putrinya didekap hingga tidak bisa melawan. Apalagi tubuh korban jauh lebih kecil dari terduga pelaku yang merupakan anggota TNI itu.

Usai mengalami peristiwa yang mengguncang psikisnya itu, korban B pulang dengan memesan ojek online. Selama perjalanan, korban menangis merintih kesakitan.

Pengemudi ojol yang merasa kasihan, memberanikan diri bertanya kepada korban. B pun menceritakan apa yang baru dialaminya. Driver ojol berinisiatif mengantar korban ke pos polisi terdekat.

Ketika sampai di pos polisi simpang empat Pasar Kembang, di sana ada petugas Satpol PP. Kejadian tersebut pun diceritakan kepada anggota Sat Pol PP.

“Petugas Satpol PP kemudian mengantarkan korban ke  Polsek Sawahan untuk melaporkan kejadian yang dialami oleh korban. Kemudian ditindaklanjuti oleh anggota Polsek Sawahan,” terang Kasat Pol PP Kota Surabaya M Fikser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: