Erick Thohir Dinonaktifkan Dari Ketua Lakpesdam NU

Erick Thohir Dinonaktifkan Dari Ketua Lakpesdam NU

Ketua Lakpesdam PBNU Erick Thohir. PBNU menonaktifkan jabatan Erick Thohir itu karena dia terlibat menjadi tim sukses (timses) Capres dan Cawapres 2024 berdasarkan surat keputusan yang diterbitkan pada Rabu, 24 Januari 2024. -Tim media Erick Thohir-Jpnn

Penonaktifan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai dengan selesainya proses Pemilu 2024.

“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat Keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” imbuh Amin Said.

BACA JUGA:Rakyat Cilacap hingga Banyumas Mantap Berada di Gerbong Perubahan di Pilpres 2024 bersama Anies

BACA JUGA:Jangan Lupakan Rekam Jejak Anies yang Satu Ini: Tuntaskan Izin IMB Gereja di Jakarta yang Mangkrak Puluhan Tahun

Semua jabatan fungsionaris itu merupakan daftar nama yang secara resmi tercatat sebagai Caleg 2024 dan timses Capres dan Cawapres 2024.

Dalam jabatan Mustasyar, nama-nama pihak yang dinonaktifkan dalam struktural PBNU, seperti mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas Amin), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).

Dalam jabatan Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, terdapat 5 orang calon legislatif dan 11 orang yang terlibat dalam timses Capres dan Cawapres 2024. Mereka itu seperti KH Ma’shum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).

BACA JUGA:TPD Sumatera Barat Optimistis Anies-Muhaimin Diyakini Bakal Menang Besar di Ranah Minang

BACA JUGA:Respons Survei yang Unggulkan Paslon 2, Ketua TPD Sumbar Pastikan Suara AMIN Unggul di Ranah Minang

Nama Khofifah sebagai Ketua Umum Muslimat NU juga termasuk dalam jajaran 48 orang Pengurus Pleno PBNU yang dinonaktifkan. 

Selain Khofifah, nama-nama lain yang juga dinonaktifkan, seperti Ketua Umum Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz Saifullah Ma'shum (Timnas Amin), dan Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saifuddin Chalim.

Daftar nama lain yang dinonaktifkan, seperti Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa dan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Nusron Wahid (TKN Prabowo-Gibran).

Ketua Lembaga Takmir Masjid NU (LTMNU) Nasyirul Falah Amru dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Yenny Wahid (TPN Ganjar-Mahfud) juga ikut dinonaktifkan dari jajaran struktural PBNU.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: