Kisah James dan Made yang Dimutilasi
Ilustrasi suami mutilasi istri di Ciamis. Pelaku sempat pukul-seret korban pagi Jumat itu.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Kepergian Made membuat James marah. Sangat marah. Kepada seorang tetangga (saksi penyidikan polisi), James pernah berkata: ”Kalau dia (Made) ketemu saya, bisa saya bunuh.” Ternyata ucapan itu terbukti.
BACA JUGA: Inilah Mutilasi yang Asli
Terbuktinya, pun dikatakan James kepada tetangga, pada Minggu pagi, 31 Desember 2023. James minta tolong tetangga pria untuk memindahkan barang berat. Si tetangga mau. Mengikuti langkah James menuju rumah James. Lalu, James membuka pintu pagar halaman.
Mereka masuk. Lantas, James berkata ke tetangga: ”Iku Cak… Bojoku wis tak pateni.” Sambil menunjuk ke ember plastik besar warna abu-abu, tergeletak di depan teras.
Tetangga tersebut bingung. Heran. Mendekati ember, mengamati teliti. Kaget luar biasa. Ia kabur ketakutan. Setelah itu, James berangkat ke Polsek Blimbing, menyerahkan diri.
Mengapa suami istri yang tampak bahagia bisa berakhir begitu tragis? Mengapa KDRT bisa mencapai puncaknya sekejam itu?
BACA JUGA: Asmara Berondong di Mutilasi Bekasi
Sebenarnya, KDRT terjadi di banyak pasangan suami istri. Meski, semua penduduk Indonesia beragama (terbukti di KTP). Problem rumah tangga sangat banyak dan kompleks. Rumit. Belit-membelit. Tapi, sedikit yang berakhir dengan pembunuhan. Lebih sedikit lagi, yang berakhir sesadis James.
Berarti, selain ajaran agama, orang perlu petunjuk di luar agama agar tidak KDRT. Tapi, petunjuk yang bisa dipercaya.
Buku berjudul The Rules of Love (2023) karya penulis Inggris Richard Templar (1950–2006) best seller internasional. Buku tersebut dicetak pertama pada 2009 dan cetakan keempat pada 2023. Sesuai judul, buku berisi petunjuk praktis tentang cinta suami istri, juga cinta terhadap sesama manusia.
BACA JUGA: Latar Asmara, Mutilasi Wanita di Bekasi
Kutipan buku itu: ”Hubungan yang kuat dan penuh kasih adalah inti kehidupan manusia. Beberapa orang sangat ahli dalam hal itu. Mereka menemukan pasangan yang membuat mereka bahagia. Sebab, mereka tahu secara naluriah, bagaimana menangani masa-masa sulit, sambil menjaga segala sesuatu tetap segar dan bermanfaat.”
Dilanjut: ”Mereka memiliki kemitraan yang bertahan dalam ujian waktu dan ribuan problem. Membuat aneka problem terlihat gampang.”
The Rules of Love ditulis dalam bentuk tema-tema. Satu tema disebut aturan (rule). Dengan demikian, pembaca bisa memilah, memilih sesuai problem yang bagi pembaca adalah hal sulit.
Aturan 1. Jadilah diri sendiri. Bukankah sangat menggoda untuk menemukan kembali diri Anda ketika Anda bertemu orang baru yang sangat Anda sukai? Atau, mencoba menjadi orang yang menurut Anda mereka cari?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: