Termakan Tudingan Israel, 9 Negara Ini Stop Dana ke Badan PBB untuk Palestina
Pemakaman massal di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, Deir el-Balah, Gaza Selatan pada Senin, 25 Desember 2023. Warga Palestina berduka atas kerabat mereka akibat serangan Israel di kamp pengungsi Maghazi, Gaza pada Minggu, 24 Desember 2023. -Mahmud Hams-AFP
HARIAN DISWAY - Israel mengeluarkan tuduhan terhadap beberapa staf Badan Bantuan dan Pekerjaan UN untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Israel menyebut mereka terlibat dalam serangan yang dilakukan oleh Hamas.
UNRWA telah memberikan respons cepat dengan memecat beberapa staf yang terlibat dan berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas tuduhan tersebut.
Negara-negara donor utama bagi UNRWA telah merespons tudingan ini dengan menghentikan pendanaan mereka sementara.
Salah satu negara yang menghentikan donor dananya adalah tetangga Indonesia: Australia. Delapan sisanya adalah Amerika Serikat, Kanada, dan sejumlah negara Eropa.
BACA JUGA:Benjamin Netanyahu Tanggapi Keputusan Mahkamah Internasional: Tuduhan Genosida Ini Keterlaluan!
Beberapa postingan di Instagram Lama Jamous yang memperlihatkan kondisi warga Gaza saat ini.--Instagram @lama_jamous9
Berikut adalah beberapa pernyataan dari negara-negara donor tersebut:
1. Australia: Menteri Luar Negeri Penny Wong menyatakan bahwa Brisbane akan "untuk sementara menghentikan pencairan dana baru-baru ini" meskipun mengakui pentingnya peran UNRWA.
2. Kanada: Menteri Pembangunan Internasional Ahmed Hussen mengumumkan bahwa Ottawa juga "untuk sementara menghentikan pendanaan tambahan untuk UNRWA" selama penyelidikan berlangsung.
3. Finlandia: Negara ini menangguhkan pembayaran lima juta euro setiap tahunnya kepada UNRWA dan menyerukan "penyelidikan independen dan menyeluruh."
4. Jerman: Jerman mengumumkan penangguhan pendanaan hingga tuduhan diselesaikan, sesuai dengan perjanjian dengan negara-negara donor lainnya.
5. Italia: Menteri Luar Negeri Antonio Tajani menyatakan bahwa Italia bergabung dengan kelompok negara yang menghentikan pendanaan dan menekankan komitmen mereka terhadap bantuan kemanusiaan dan keamanan Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu, 21 Januari 2024. Dalam pernyataannya, dia dengan tegas mencegah pembentukan negara Palestina. -@IsraeliPM-X (Twitter)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: