Khofifah Minta Gibran Tak Lupakan Jawa Timur Jika Terpilih Jadi Wapres

Khofifah Minta Gibran Tak Lupakan Jawa Timur Jika Terpilih Jadi Wapres

Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa mendampingi kampanye Gibran di Sidoarjo.-Humas Pemprov Jatim -

HARIAN DISWAY - Khofifah Indar Parawansa bersama calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan HUT ke-8 GESPER di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu, 28 Januari 2024.

Kedatangan Khofifah dan Gibran disambut meriah oleh ribuan massa buruh yang tampak memadati area GOR sejak pagi. Dari pantauan Harian Disway, mereka tampak mengibarkan bendera paslon 2.

BACA JUGA:Imin, Khofifah, dan Ipul

BACA JUGA: Muslimat NU Jatim Pastikan Tegak Lurus bersama Khofifah Indar Parawansa

Dalam sambutannya, Khofifah berpesan kepada Gibran agar tidak melupakan Jawa Timur, jika dirinya terpilih menjadi Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Sebab Dia yakin di masa depan, Jawa Timur akan menjadi pusat pembangunan.

"Episentrum nusantara akan dibangun pada suatu saat ketika Mas Gibran sudah jadi wakil presiden Republik Indonesia, ingatlah kami Jawa Timur," ungkap Khofifah diiringi tepuk tangan meriah massa yang hadir.


Gibran menghadiri ulang tahun Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Stadion Delta Sidoarjo Minggu, 28 Januari 2024-TKN Prabowo Gibran-

Lebih lanjut, perempuan yang menjabat sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut, mengingatkan Gibran untuk selalu menjaga toleransi keberagaman.

"Jaga nusantara, jaga seluruh keberagaman dengan penuh harmoni," tandas Khofifah.

BACA JUGA:Hadiri Ulang Tahun SPSI di Sidoarjo, Gibran Tegaskan Keberpihakan Pada Buruh dan Pekerja

BACA JUGA:Ingin Keberlanjutan Program UMKM, Kelompok Usaha Warga Dukung Prabowo-Gibran

Pada kesempatan yang sama, Gibran mengatakan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran akan memberikan atensi khusus untuk menuntaskan masalah-masalah yang dihadapi kelompok buruh.

"Jadi sekali lagi masalah upah, masalah pesangon, masalah keselamatan kerja, masalah pendidikan anak, nanti berikan atensi khusus," tandas Wali Kota Solo tersebut.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: