Muslimat NU Jatim Pastikan Tegak Lurus bersama Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Muslimat NU dipastikan bersikap tegak lurus bersama Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Hal ini perlu ditegaskan oleh tokoh Muslimat NU Jawa Timur Lia Istifhama mengingat terkait video yang beredar di media sosial.

BACA JUGA: Harlah Muslimat NU Sukses Hijaukan GBK Jakarta, Khofifah: Suara NU Suara Muslimat NU

Di sana ditunjukkan bahwa Muslimat NU Jatim memberikan dukungan untuk paslon presiden dan wakil presiden nomor urut tertentu. Dijelaskan Lia, video yang direkam di dalam bus itu langsung menjadi perbincangan. Sebab ada alam rangkaian harlah Muslimat NU, pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Menanggapi hal itu, Lia menegaskan bahwa dirinya tidak sepakat dengan isi pesan tersebut. ”Kebetulan di Muslimat NU Jatim, wajah-wajah di video itu enggak ada yang saya kenal. Saya pun ada di acara harlah tapi saya tak melihat mereka," ungkap Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur.

Selain meragukan isi pesannya, Ning Lia, sapaan akrabnya, sekaligus mempertanyakan keaslian video yang menyatakan mendukung salah satu paslon capres. "Jadi video aslinya kayak gimana, dibuat seperti apa kita enggak paham," tegasnya.

Aktivis perempuan ini justru memastikan bahwa jika dilihat dari pose para Muslimat khususnya emak-emak yang hadir di acara harlah, semua anggota Muslimat NU Jatim tegak lurus kepada Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

BACA JUGA: Khofifah Tegaskan Ke NU-an Dirinya Di Harlah Muslimat ke-78: NU Saya Asli Apa Tidak, Bu?

Ada dua hal pokok mengapa para Muslimat NU yang hadir di acara harlah. Pertama, masih kata Lia, semangat orasi Khofifah yang begitu dikagumi. Yang istimewa, acara harlah bahkan dihadiri Presiden Jokowi beserta ketua PBNU dan tokoh-tokoh lainnya.

"Makanya saya haqqul yaqin seribu persen tanpa koma bahwa Muslimat NU se-Indonesia Raya, bahkan internasional, tetap tegak lurus terhadap Ibu Khofifah,” kata caleg DPD RI.

Apalagi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa suara NU adalah suara Muslimat NU. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan pada peringatan Harlah Ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024 lalu.

"Doa ibu adalah keramat, menembus langit luar biasa. Suara NU suara Muslimat, jaga persatuan nusa dan bangsa," katanya menyampaikan pantun di hadapan 150 ribu Muslimat NU yang menghijaukan GBK pada Sabtu, 20 Januari 2024.

BACA JUGA: Harlah Muslimat NU Dirayakan Tidak Tepat Waktu? Ini Penjelasan Khofifah

Dalam harlah, Khofifah menyampaikan bahwa GBK menjadi saksi bahwa NU menyejukkan hati. Selain itu, Khofifah menyampaikan pesan penting kepada segenap anggota Muslimat NU untuk terus berjuang secara tulus. "Warna hijau tampak serasi, para ulama terus terpatri. Gelora Bung Karno menjadi saksi, kekuatan NU sejukkan hati," ungkapnya.

Selain itu, Lia menceritakan perjalanan darat menuju lokasi harlah yang ia lalui bersama para kader Muslimat NU. Semua berlangsung ceria.

Sumber: