Demi Menghadirkan Keadilan di Jabar, Anies akan Bergerak bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat

Demi Menghadirkan Keadilan di Jabar, Anies akan Bergerak bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat

Dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) di Jawa Barat semakin tak terbendung. -AMIN-

BANDUNG, HARIAN DISWAY - Dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) di Jawa Barat semakin tak terbendung.

Kali ini datang dari para ulama dan tokoh masyarakat di provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia tersebut. Dukungan berlangsung di Grand Pasundan Convention Hotel, Minggu, 28 Januari 2024.

Dukungan ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat untuk Anies-Gus Imin dituangkan dalam pernyataan sikap dan fatwa.

BACA JUGA: Jubir Timnas AMIN: Tesla Mulai Beralih ke LFP, Indonesia Harus Batasi Produksi Nikel

Di antara isinya adalah mendukung dan akan bekerja keras memperjuangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN) Iskandar agar menjadi presiden dan wakil presiden pada 2024-2029. Kemudian berjuang melawan berbagai kecurangan yang akan menghambat kemenangan AMIN. 

Anies bersyukur dan mengucapkan terima kasih terhadap dukungan yang diberikan para ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat. Dia menilai dukungan yang didapatkannya merupakan amanah.

"Saya menerima ini sebagai sebuah kepercayaan amanah dari masyarakat di Jabar untuk mengusahakan perubahan, untuk menghadirkan rasa keadilan, kemakmuran bagi semua," ujar Anies.

Capres nomor urut 1 itu menyatakan bahwa setahun lamanya telah berkeliling berbagai daerah di Indonesia menemui jutaan masyarakat. Semuanya menitipkan harapan agar terjadi perubahan bagi Indonesia.

Mulai dari perubahan harga bahan pokok yang sekarang mahal hingga perubahan di sektor lapangan kerja yang saat ini sulit. "Harapan itu dipanggul lebih banyak lagi dengan dukungan dari para alim ulama dari Jawa Barat ini.

BACA JUGA: Timnas AMIN Optimis Menangkan Suara di Sumsel

Terkait dimasukkannya poin melawan kecurangan Pilpres 2024 dalam pernyataan sikap dan fatwa ulama Jawa Barat, Anies menilai hal tersebut memang sangat penting.

Aparat pemerintah dan penyelenggara negara diharap netral dan tidak melanggar aturan penyelenggaraan pemilu. "Untuk aparat negara bertindak netral itu tidak memerlukan usaha tambahan, cukup menjalankan ketentuan yang ada itu netral," tandas Anies. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: