Hasilkan 1.302 Karya, Mahasiswa MBKM UNESA Catat Rekor MURI

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2023 berhasil mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Rekor MURI berhasil diraih atas 1.302 karya yang dipamerkan dalam Festival MBKM UNESA di Laboratorium Merdeka Belajar, Sabtu, 3 Februari 2024. Sejauh ini, ribuan karya mahasiswa itu terbanyak se-Indonesia. 

Perwakilan MURI Andre Purwandono mengatakan, UNESA mendapatkan rekor dengan kategori produk MBKM terbanyak. Prosesnya sudah melalui tahap penilaian dan verifikasi secara cermat. Apalagi, program tersebut mampu mendukung dan meningkatkan sumber daya manusia.

“MURI memberikan penghargaan untuk mendukung perkembangan pendidikan tinggi yang lebih inovatif. Penghargaan MURI ini merupakan yang kesekian kalinya diraih UNESA," ujarnya.

BACA JUGA: Rektor UNESA Dinobatkan Tokoh Peduli Olahraga

BACA JUGA: Rektor UNESA Jabat Ketua FRI Satu Tahun Kedepan

Andre berharap capaian ini menjadi motivasi agar lebih meningkatkan prestasi. Sekaligus bisa menginspirasi perguruan tinggi lain dalam membangun SDM Indonesia unggul dan inovatif.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNESA Prof Madlazim mengatakan komitmennya untuk terus mengoptimalkan implementasi MBKM pusat. Ditambah dengan inovasi melalui MBKM mandiri.

Sebab, MBKM mandiri tidak hanya memberikan kesempatan mahasiswa belajar di luar kampus. Namun, juga membiasakan mahasiswa untuk mampu mandiri, berkontribusi, dan menghasilkan karya.

"Berbagai produk yang dihasilkan mahasiswa ini merupakan wujud dari kesungguhan, kreativitas, inovasi, dan kompetensi yang mereka dapatkan," ujarnya. 

BACA JUGA: Gelar PKM Internasional, LPPM Unesa Optimalkan Literasi Bagi WNI di Filipina

BACA JUGA: Ini Pesan Jokowi Saat Temui Para Rektor di Graha Unesa Surabaya

Sementara itu, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek Prof Sri Suning Kusumawardani mengapresiasi capaian UNESA. Capaian diharapkan bisa menjadi motivasi bagi dosen, mahasiswa, dan perguruan tinggi lain. Agar terus melakukan  pengelolaan dan optimalisasi MBKM, baik yang flagship program kementerian maupun MBKM mandiri. 

Sumber: