Korban Laka Bus Rombongan Kader Hanura Berjumlah 31 Orang, Berikut 3 Identitas Korban Yang Tewas

Korban Laka Bus Rombongan Kader Hanura Berjumlah 31 Orang, Berikut 3 Identitas Korban Yang Tewas

Rombongan bus Partai Hanura ringsek di Tol Ngawi-Solo-Ditlantas Polda Jatim-

NGAWI, HARIAN DISWAYBus Efa Transjaya yang mengangkut 50-an kader DPD Jawa Timur Partai Hanura ringsek setelah terguling di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 557 A.

Total korban luka-luka 16 orang dan 3 orang meninggal dunia, termasuk sopir bus.

Berikut identitas korban kecelakaan rombongan bus Partai Hanura yang tewas:

1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.

2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.

3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.

Sebagaimana diketahui, rombongan bus itu hendak pulang ke Surabaya. pulang ke Surabaya. Yakni setelah kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu, 3 Februari 2024.

BACA JUGA:Korban Kecelakaan Rombongan Bus Partai Hanura di Tol Ngawi Jadi 10 Orang, Begini Kronologinya

Kepala Unit Patroli Jalan Raya 6 Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Satu M Saifudin mengatakan, kecelakaan tunggal ini terjadi pukul 06.17 WIB. Bus berjalan dari arah barat ke timur.

Kendaraan berpelat nomor W 7401 UO itu disopiri Catur Pancoro. Sebelum kecelakaan, bus melaju dari arah barat ke timur melintas di KM 554.600 A Jalan Tol Solo-Ngawi. 

Begitu melintas di lajur lambat, Catur berniat mendahului truk. Namun, kurang antisipasi, sehingga bus menabrak median lalu terguling dan terseret sampai menghantam pagar pembatas jalan. 

BACA JUGA:Sepulang Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK, Rombongan Bus Partai Hanura Terguling di Tol Solo-Ngawi

“Lantas bus berhenti menutup jalur lambat dan jalur cepat," tandas Saifudin. Korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD dr. Soeroto Ngawi. Sedangkan korban luka-luka dilarikan ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Terlihat ambulans sejumlah ambulans ikut membantu evakuasi korban. Yakni ambulans PMI Sragen, ambulans PSC 119 Sukowati Sragen, dan ambulans Nahdlatul Ulama (NU).(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: