Kampanye Akbar di Kotamobagu: Anies Pertimbangkan Pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya

Kampanye Akbar di Kotamobagu: Anies Pertimbangkan Pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya

Kampanye Akbar di Kotamobagu: Anies Pertimbangkan Pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya.-Timnas AMIN-

KOTAMOBAGU, HARIAN DISWAY - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan pertimbangan untuk memekarkan Bolaang Mongondow Raya menjadi provinsi baru dalam orasinya pada kampanye akbar di Lapangan Molinow, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin, 5 Februari 2024.

Anies Baswedan, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, menyampaikan hal tersebut sebagai respons atas aspirasi yang diterimanya terkait pemekaran wilayah tersebut.

"Itu menjadi salah satu hal yang Insya Allah akan kita pertimbangkan untuk diperjuangkan," kata Anies dalam orasinya.

Ia menekankan pentingnya perjuangan yang menawarkan perubahan secara teknokratik, menghindari adanya diskriminasi antarwilayah di suatu provinsi.

Anies memaparkan pengalamannya terkait wilayah-wilayah yang tidak mendapatkan alokasi anggaran yang cukup.

"Tidak dapat perhatian cukup. Jalannya tidak dibangun dengan baik, pendidikannya tertinggal," ungkap Anies, memberikan contoh dampak ketidaksetaraan pembangunan di beberapa wilayah.

BACA JUGA:Kampanye Akbar Anies di Kotamobagu: Janji Membangun Universitas untuk Kesetaraan Pendidikan

BACA JUGA:Niat! Rakyat Manado Sambut Anies di Bandara Pukul 3 Dini Hari, Lanjut Sarapan Nasi Kuning

Menurut Anies, solusi yang diperlukan dalam kasus ini adalah pengelolaan yang lebih terfokus. Dengan mendengarkan aspirasi masyarakat, ia berjanji akan berupaya menjadikan harapan warga sebagai kenyataan.

"Dan Insya Allah di dalam visi misi kami bahkan kami tegaskan, kami membuka ruang untuk mempertimbangkan daerah pemekaran sebagai jalan keluar untuk menyelesaikan masalah pembangunan," tegasnya.

Anies menekankan bahwa semua rencana ini dapat diwujudkan jika dirinya memiliki kewenangan yang cukup.


Kampanye Akbar Anies di Kotamobagu: Janji Membangun Universitas untuk Kesetaraan Pendidikan.-Timnas AMIN-

"Kalau tidak punya wewenang, mana bisa. Cuma protes, usul, protes, usul, betul tidak?" tambahnya, menyiratkan perlunya dukungan dan kewenangan dalam mewujudkan rencana pemekaran tersebut.

Pernyataan Anies Baswedan ini menambah kompleksitas diskusi tentang pemekaran wilayah di Indonesia, khususnya terkait dengan pembentukan provinsi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: