Ko Hee-Jin Sulap Daejeon Red Sparks Jadi 'Monster'

Ko Hee-Jin Sulap Daejeon Red Sparks Jadi 'Monster'

Atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi di Daejeon Jung KwanJang Red Sparks-Screenshoot/YouTube-

HARIAN DISWAY - Ko Hee-Jin, pelatih Daejeon Red Sparks berusia 41 tahun, sedang menikmati momen kebangkitan Red Sparks di putaran kelima Korean V-League musim 2023-2024.

Sedikit flashback, klub bola voli putra profesional yang dibelanya selama karir sebagai pemain bola voli Korea Selatan hanya Daejeon Bluefangs, sejak 2003-2016.

Pelatih yang semasa bermain berposisi sebagai middle blocker itu sudah 9 kali amankan trofi juara Korean V-League, sekali juara KOVO cup dan dua kali jadi pemain top match Korean V-League.

Bermain untuk timnas bola voli putra Korea Selatan, ia hanya sekali persembahkan medali perunggu saat Asian Games 2010.

Usai pensiun dari klub Daejeon Bluefangs di akhir musim 2015-2016, atas prestasi dan loyalitasnya bersama klub Daejeon Bluefangs, Ko Hee-Jin kemudian dipercaya klub untuk menjadi asisten pelatih sejak 2016-2020.

BACA JUGA:'Megatron' Bawa Daejeon Red Sparks Tumbangkan Pemuncak Klasemen, Hyundai Hillstate

Sejak musim 2020-2021 ia resmi diangkat sebagai pelatih kepala Daejeon Bluefangs.

Jelang musim 2022-2023 bergulir, Ko Hee-Jin justru didatangkan klub Daejeon Red Sparks yang bermain di sektor putri Korean V-League.

Lumayan juga debutnya memimpin klub Daejeon Red Sparks, finis di peringkat keempat dengan total poin 56 dengan catatan 19 kemenangan dan 17 kekalahan, tepat dibawah klub Gimcheon Expressway Hi-Pass yang punya total poin 60.

Jelang musim 2023-2024 bergulir, Korean V-League mulai menerapkan sistem kuota pemain Asia.


Megawati Hangestri Pertiwi bersama Gia di Daejeon Cheng Kwan Jang Red Sparks--

Dimana ada perubahan aturan, terkait penambahan Kuota pemain Asing (Foreign) 1 + 1 Asia (Asian Quarter).

Kuota pemain Asia di Korean V-League kemudian disebut Asian Quarter, pemilihan pemain dilakukan melalui regulasi Try out.

Try Out berlangsung pada bulan April 2023, sedangkan untuk aturan gaji semusim bagi pemain 'Asian Quarter' yang direkrut klub akan menerima gaji kurang/lebih USD 100.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: