Enggak Hujan! Ini Kronologi Tewasnya Pemain Bola Amatir Disambar Petir di Stadion Siliwangi

Sedetik kemudian, petir berikutnya muncul, dan langsung menyambar Septian. Pemain kedua tim kaget, hingga mereka tiarap. Korban juga sempat dikira tiarap. Tapi, ia tidak bangun-bangun. Ternyata, ia tidak sadarkan diri.

BACA JUGA:Akankah Bonek, Aremania, Persija dan Bobotoh Bersatu di JIS, Ini Respons Netral Suporter di Pemilu..

Septian kemudian dibopong ke luar lapangan. Kata saksi, korban mengalami luka hitam kemerahan di dada. Sepatu yang ia kenakan juga terbakar. Ia pun dilarikan ke RS Sariningsih. Namun, nyawanya tidak terselamatkan.

"Jadi yang tersambar itu kakinya dan merembet ke badan. Baju dan sepatunya robek," ungkap T.

Di X, banyak netizen yang bertanya-tanya mengapa petir tersebut secara langsung mengarah ke korban. Menurut teori, petir biasanya menyambar benda yang paling tinggi. Sedangkan di stadion itu, ada penangkal petir.

BACA JUGA:Performa Persib Anjlok, Bojan Hodak Punya Banyak PR

Muncul dugaan, pul (gerigi di bagian sol) sepatu yang dikenakan korban terbuat dari besi. Namun, dugaan itu langsung dimentahkan oleh timnya.

Fotografer komunitas itu mengunggah foto Septian yang diambil beberapa menit menjelang kejadian.

"Sepatu full karet," tulis akun fotografer itu sebelum unggahannya dihapus. "Biar ga tersebar luas hoax pake pul besi ini itu, terlihat jelas yang almarhum pakai sepatu pul karet," lanjutnya.

Sementara itu, akun @fbi_subang mengunggah foto kenangan almarhum ketika bermain untuk mereka untuk kali terakhir. Menurut informasi, Septian telah dikebuminkan hari ini, Minggu, 11 Februari 2024. (*)

Sumber: berbagai sumber