Enggak Hujan! Ini Kronologi Tewasnya Pemain Bola Amatir Disambar Petir di Stadion Siliwangi

Enggak Hujan! Ini Kronologi Tewasnya Pemain Bola Amatir Disambar Petir di Stadion Siliwangi

ENGGAK hujan! Ini kronologi tewasnya pemain amatir disambar Petir di Stadion Siliwangi. Foto: Septian Raharja saat bermain di Bandung, 10 Februari 2024.-Saenergy Sports Photo-

HARIAN DISWAY - Maut memang tidak dapat diperkirakan datangnya. Seorang pria tewas ketika bermain sepak bola dengan teman-temannya di Stadion Siliwangi, Bandung, pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Video kejadian pria tersebut tersambar petir viral di platform X (dulu Twitter). Awalnya diunggah oleh sebuah komunitas sepak bola di Bandung. Kemudian menyebar ke akun-akun suporter besar.

Dalam video itu, terlihat dua tim sedang bermain bola di bawah langit mendung. Tiba-tiba, petir meyambar salah seorang pemain. Ia jatuh tergeletak di tanah. Dan dievakuasi oleh kawan-kawannya.

BACA JUGA:Borneo FC Nyaman di Puncak, Kontrak Pieter Huistra Diperpanjang Hingga 2025

Pria tersebut diidentifikasi sebagai Septian Raharja. Lahir di Subang, 21 September 1989. Ia aktif bermain di klub amatir Football Boots Subang.


ENGGAK hujan! Ini kronologi tewasnya pemain amatir disambar Petir di Stadion Siliwangi. Foto: Septian Raharja saat bermain di Bandung, 10 Februari 2024.-Saenergy Sports Photo-

Menurut cerita seorang saksi mata, peristiwa itu terjadi pada Sabtu sore, sekitar pukul 15.30 WIB. FBI Subang kebetulan memainkan pertandingan persahabatan dengan tim lokal Bandung. Lokasi yang dipilih adalah Stadion Siliwangi.

"Info dari grup Fun Football, si korban lagi main ke Bandung. Timnya lawan tim saya," kata saksi berinisial T itu, dikutip disway.id.

BACA JUGA:Arema Putus Kontrak Fernando Valente, Widodo C Putro Jadi Gantinya

BACA JUGA:Peluang Arema FC Lolos Zona Degradasi, Fernando Valente: Tunggu Momennya Saja!

Menurut G, waktu kick off pukul 15.15 WIB, cuaca masih cerah. "Tapi di selatan sama timur sudah kelihatan hujan. Di lapangan masih panas, makanya kita berani main," ujar T.

Saat petir menyambar pun, situasi di lapangan sama sekali tidak hujan. Menurut seorang ofisial tim, SOP-nya pertandingan dihentikan jika hujan. Baik ada petir maupun tidak.

Saat pertandingan berjalan 15 menit, petir pertama menyambar. Hanya saja, sambaran petir mengenai alat penangkan.


ENGGAK hujan! Ini kronologi tewasnya pemain amatir disambar Petir di Stadion Siliwangi. Foto: Septian Raharja (kiri belakang) berfoto bersama tim sebelum bermain, 10 Februari 2024. -Saenergy Sports Photo-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber