Paul Munster Benahi Finishing Persebaya, Trio Samba Bakal Lebih Ganas?

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pelatih Persebaya, Paul Munster, tak ingin cepat berpuas diri, usai Persebaya mengalahkan Bhayangkara Presisi Indonesia FC, 4 Februari lalu. Juru taktik asal Irlandia Utara itu, tetap melihat ada kekurangan pada tim asuhannya.

Pada sesi latihan, Senin, 12 Februari 2024, Paul Munster tampak serius memperbaiki ketajaman lini depan Bajol Ijo (sebutan Persebaya).

Walau berhasil mengalahkan The Guardians (sebutan Bhayangkara Presisi Indonesia FC), Paul Munster ingin membuat Persebaya lebih ganas lagi.

Pelatih berusia 42 tahun itu, tak ingin mengendurkan upaya dalam memperbaiki performa timnya.

Setelah meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Munster memilih untuk tetap fokus pada aspek finishing timnya sebagai bagian dari evaluasi pasca pertandingan pekan ke-24 Liga 1 itu.

"Soal finishing, ya, itu bagian dari evaluasi kita di laga terakhir (saat melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC)," ucap Paul Munster membenarkan bahwa dirinya masih ingin memperbaiki ketajaman lini depan Persebaya. 

BACA JUGA:Kabar Baik ! Ernando Ari Mulai Pulih, Tapi Masih Harus Latihan Pribadi

BACA JUGA:Persebaya Tetap Latihan Meski Pemilu, Paul Munster: Mereka Pemain Profesional!

Ketika Persebaya berhadapan dengan Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Bruno Moreira cs bisa memenangkan pertandiangan, lewat gol semata wayang Paulo Henrique.

Kemenangan kontra The Guardians itu, mengakhiri masa paceklik kemenangan Persebaya. 

Latihan sore Persebaya di Lapangan B Gelora Bung Tomo, 9 Februari 2024-Ahmad Rijaluddin Erlangga - Harian Disway -

Sebab sebelumnya, Persebaya menderita 10 pertandingan tanpa kemenangan. Dan di bawah asuhan Paul Munster, beban tersebut berakhir.

Persebaya bisa memulai tren apik lagi, dimuali dengan mengalahkan Radja Nainggolan cs, 4 Februari lalu. 

"Mereka (pemain Persebaya) sudah berlatih keras. Tidak hanya satu pemain tapi seluruh tim sudah menunjukkan kerja keras yang tinggi," lanjut eks juru taktik Timnas Vanuatu itu. 

Sumber: