Usai Pemilu, Disperindag Jatim Akan Gelontorkan 34 Juta Kilogram Beras
Ilustrasi. Stok beras premium langka di retail-retail. HET beras premium naik, ibu-ibu rumah tangga menjerit-Moch Sahirol-Harian Disway
"Mekanismenya disalurkan langsung dari Bulog, kerjasama dengan Pos Indonesia. Baru nanti disalurkan ke penerima manfaat," tandas Iwan.
BACA JUGA:Harga Beras Naik, Gencarkan Operasi Pasar
BACA JUGA:Gibran Blusukan ke Pasar Rumput di Jaksel, Pedagang Minta Harga Beras Turun
Di sisi lain, Iwan juga menjelaskan bahwa naiknya harga beras dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama karena tingginya gabah kering panen (GKP) yang perhari ini mencapai Rp 7.430 per kilogram. Lebih tinggi dr GKP tanggal 20 Januari 2024 yang di angka Rp 6.850.
“Sejak 24 Januari itu ada kecenderungan naik setiap hari dengan kenaikan harga beras medium sampai hari ini sebesar Rp 252 rupiah. Dari Rp 11.351 per kilogram menjadi Rp11.603 per kilogram,” terangnya.
Meski demikian, Disperindag Jatim mengklaim jumlah cadangan beras di Jatim masih dalam posisi aman. Yaitu sekitar 200 ribu ton beras.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: