Sikap Kesatria Prabowo

Sikap Kesatria Prabowo

Ilustrasi sikap kesatria Prabowo.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Pemilu usai. ”Prabowo-Gibran 1.000 persen menang satu putaran,” ujar bos Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam siaran pers Rabu malam, 14 Februari 2024. Saat ia bicara itu, hasil quick count 70 persen. Tapi, Prabowo-Gibran unggul mutlak.

JIKA ucapan Adi itu terbukti benar pada hasil hitungan akhir nanti, inilah kali keempat Prabowo ikut pilpres dan menang. Ia benar-benar pantang menyerah. Sikap positif patut dicontoh.

Mengapa Prabowo-Gibran menang, padahal sudah diserang (politik) begitu dahsyat? Kok, serangan itu tidak ngefek?

Adi: ”Ini wujud rekonsiliasi politik maksimal antara Jokowi dan Prabowo. Duet tokoh Indonesia yang sangat kuat.”

Dilanjut: ”Sulit membendung kekuatan politik Jokowi dan Prabowo. Artinya, dua tokoh ini tak tergantikan di jagat politik tanah air hari ini. Investasi politik mereka begitu kuat membekas di hati pemilih. Maka, Pilpres 2024 sudah game over.”

Pendapat Adi itu juga pendapat banyak orang. Sebagian kemenangan Prabowo-Gibran adalah kemenangan Jokowi. Ada Gibran, putra Jokowi, di sana. Tentu saja, mereka ikut pilpres juga atas dukungan Jokowi. 

Bentuk dukungan Jokowi terakhir disebut ”politik bakso”. Saat Presiden Jokowi usai meresmikan Graha Utama Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024, atau dua pekan sebelum pilpres.

Namun, Prabowo sendiri bermental baja. Pantang menyerah. Watak prajurit TNI.

Coba simak, ia sudah tiga kali kalah pilpres. Dan, selalu bangkit lagi dan lagi. 

Pilpres 8 Juli 2009. Peserta: Megawati Soekarnoputri-Prabowo, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)- Boediono, dan Muhammad Jusuf Kalla (JK)-Wiranto. 

Hasilnya: SBY-Boediono menang, jumlah suara 60,80 persen. Megawati-Prabowo 26,79 persen, disusul JK-Wiranto 12,41 persen. Mega-Prabowo juara kedua, tapi beda jumlah suaranya dengan juara pertama sangat jauh.

Pilpres 9 Juli 2014. Peserta: Prabowo Subianto-Hatta Rajasa lawan Joko Widodo (Jokowi)-JK. Hasil: Jokowi-JK menang dengan jumlah suara 53,15 persen, Prabowo-Hatta 46,85 persen. Prabowo juara kedua lagi, dari dua peserta.

Pilpres 17 April 2019. Inilah pilpres paling panas di Indonesia. Nyaris terjadi perpecahan bangsa. Peserta: duel lagi Prabowo-Sandiaga Uno melawan Jokowi-Ma’ruf Amin. Hasil: kita sudah tahu, Jokowi-Ma’ruf 55,50 persen. Prabowo-Sandi 44,50 persen. Lagi, Prabowo juara kedua dari dua peserta.

Pilpres 14 Februari 2024, hasil resminya belum diumumkan. Dari hasil QC sampai 14 Februari 2024 malam, Prabowo-Gibran unggul antara 57 sampai 60 persen dari berbagai versi QC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: